Darah Di Balik Keindahan Berlian

Saya selalu percaya bahwa di balik semua barang yang kita miliki pasti terselip kisah di balik proses pembuatannya yang kita tidak tau,salah satunya di ceritakan di film favorit saya ini,meskipun sampai hari ini masih dalam tahapan mimpi punya berlian hehe..,film ini judulnya "Blood Of Diamond",suka banget dengan film ini ya pastinya apa lagi kalau bukan karena Leonardo Di Caprio sebagai pemeran utama yang masih tetap kece sampai hari ini eaaaa....selain itu film ini menyentuh sekaligus tragis betapa bongkahan batu berlian mampu membuat satu negara yang harusnya bisa kaya raya,justru terpecah belah dengan konflik berkepanjangan hingga di dera kemiskinan sekian lama,dan bukan cuma itu  secara keseluruhan film ini luarbiasa setting,musik,pemeran,akting,cerita,sinematografi,musik semuanya keren dan layak jadi film sepanjang masa.

Film "Blood Of Diamond" adalah film fiksi berlatar perang yang menceritakan konflik antar suku yang terjadi di Sierra Leone salah satu negara di Afrika Barat sekitar tahun 1996-2000 di sana terjadi pemberontakkan oleh RUF (Revolutionary United Front) yang melakukan aksi pertambangan berlian untuk membiayai pemberontakkannya dan mengerahkan orang-orang yang menjadi tahanannya di (paksa) pekerjakan di tambang-tambang berlian.

Salah satu tahanan itu adalah seorang nelayan bernama Solomon Vandy di perankan dengan apik oleh Djimon Honsou,suatu hari pasukan RUF menyerbu kampungnya yang damai hingga Solomon terpisah dari isteri juga ketiga anaknya dan  menjadi tahanan RUF yang di pekerjakan di tambang berlian,pada suatu hari Solomon mendapatkan berlian berwarna merah muda seukuran ibu jari tangannya,berlian sebesar itu berharga sangat mahal,di bayangi impian untuk dapat berkumpul lagi dengan keluarganya Solomon berniat menyelundupkannya,namun sayang aksinya di ketahui,meski begitu ia berhasil lolos dan menyembunyikan berlian itu di tempat rahasia,dari sinilah masalah bermula.

Adalah Danny Archer seorang mantan prajurit penyelundup senjata kepada pasukan RUF yang di bayar dengan berlian di perankan Leonardo Di Caprio,harus mengganti berlian,karena di sita saat melakukan transaksi jual beli senjata yang di gagalkan pemerintah,jika tidak dapat mengganti berlian itu dia harus mengganti dengan nyawanya,berlian tersebut milik Kolonel Kotzee (Arnold Vosloo) mantan atasan Danny yang kejam dan rakus,Danny merupakan anak didik sang kolonel dan ingin terlepas dari cengkeraman sang kolonel

    Setelah menjadi tahanan di tambang nasib membawa Solomon ke penjara,Danny mendengar cerita tentang berlian yang di temukan Solomon,Danny berusaha mencari Solomon,setelah bertemu Solomon,dengan susah payah Danny membujuk Solomon,tapi dengan janji akan mengeluarkannya dari penjara dan menjamin Solomon dapat bersatu lagi dengan keluarganya,Solomon bersedia berlian itu di jadikan sebagai imbalannya.

Petualangan pun terjadi sepanjang perjalanan mereka ketempat Solomon menyembunyikan berliannya,di sinilah penggambaran tentang kekejaman perang di tampilkan,yang membuat hati siapa saja yang memiliki rasa perikemanusiaan pasti terusik,hal ini juga yang menjadi sorotan Maddy Bowen (Jennifer Connely) seorang jurnalis wanita  yang bertugas meliput di daerah konflik dengan tujuan mendorong kebijakkan lembaga internasional untuk segera mengesahkan undang-undang internasional yang melarang transaksi jual beli berlian yang berasal dari negara yang sedang berkonflik,karena itulah Maddy memanfaatkan Danny sebagai sumber berita karena Danny mengetahui seluk beluk perdagangan berlian ilegal,dari mulai  tambang sampai kepada pengusaha besarnya.

Danny dan Maddy yang bertemu tanpa sengaja di suatu kafe  secara tersirat memiliki ketertarikan satu sama lain,namun sebagai mantan prajurit dengan luka hati dan pengalaman masa kecil yang pahit,hal yang tidak lazim bagi Danny menggunakan perasaannya,meski begitu Danny meminta bantuan Maddy untuk memfasilitasi keluarga Solomon di pengungsian supaya bisa di persatukan kembali,sialnya salah seorang anak Solomon bernama Dia ternyata di ambil oleh RUF dan di rekrut menjadi tentara kecil yang sadis dan kejam,sejatinya Dia adalah anak yang manis,pintar,hormat dan sayang kepada ayahnya namun RUF telah mencuci otaknya,mengetahui Solomon sedang mencoba kembali mengambil berliannya tentara RUF memanfaatkan Dia sebagai senjata untuk menaklukkan Solomon.

Lika-liku perjalanan Danny dan Solomon mengambil kembali berliannya,di penuhi adegan yang menguras emosi dan air mata kekejaman perang mengakibatkan bencana bagi banyak orang yang tak berdosa terutama wanita dan anak-anak,nyawa seakan tiada berharga,pembunuhan,pemerkosaan menjadi hal yang biasa,bahkan ada satu kalimat Danny yang sangat dalam sekali "Tuhan sudah lama meninggalkan tempat ini..." dalam perjalanannya inilah Danny mulai tersentuh,melihat semangat perjuangan Solomon ternyata meluluhkan hati nuraninya,nilai-nilai pentingnya keluarga,kebersamaan,kebebasan yang tak pernah dia miliki mengusik relung hatinya,di akhir cerita yang sangat menyedihkan Danny memilih melepaskan obsesinya terhadap berlian Solomon kemudian mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Solomon juga memenuhi janjinya mewujudkan keinginan Solomon bersatu lagi dengan keluarganya,Solomon akhirnya dapat bersatu lagi dengan keluarganya,Solomon dan keluarganya di boyong Maddy ke Eropa untuk menjadi saksi dalam persidangan yang menguatkan penetapan berlakunya undang-undang pelarangan transaksi jual beli berlian dari negara yang sedang berkonflik.

     Perang yang terjadi di masa itu adalah nyata,beberapa negara di Afrika terlibat perang saudara yang menguras sumber daya alamnya yang kaya akan emas dan berlian sebagai modal untuk berperang,film ini memberi pesan betapa mahalnya harga yang harus di bayar dari sebuah peperangan,dan pentingnya mewujudkan perdamaian di muka bumi.

Film ini membuat saya menangis (lagi) terutama saat adegan Danny berjuang menahan sakitnya tertembak dan kehilangan banyak darah mengingatkan saya pada adegan di film Titanic saat Jack Dawson tenggelam huhuhuhu..film ini mendapatkan nominasi Ocar di ajang Academy Award tahun 2007 untuk kategori Film Terbaik,Aktor Terbaik (Leonardo Di Caprio),aktor pendukung terbaik (Djimon Honsou) meski Leonardo tak terpilih sebagai pemenang bagi saya akting Leonardo layak di ganjar piala Oscar.

Sebagai penggemar film yang tidak rajin ke bioskop hehehe..saya tidak memilih film berdasarkan genrenya hampir semua jenis film kalau bagus saya tonton,tapi memang saya lebih suka menonton film action,terutama yang berlatar perang seperti Saving Private Ryan,Tears Of The Sun,Braveheart,The Patriot atau Pearl Harbour,tapi bukan berarti saya senang kekerasan, perang dan senang ribut lohh..!! justru saya ini cinta damai,..pissss ah tunjuk tangan V..! ini film-film yang bukan hanya sekedar tembak-tembakan dar..der..dor.. nggak jelas! tapi ini film-film berlatar perang yang menurut saya memberikan pemahaman yang mendalam arti perdamaian,setiakawan,solidaritas,pengorbanan,pengabdian,dan kepahlawanan yang sesungguhnya awalnya sih mungkin karena waktu kecil  dulu hobi banget nonton "Tour of Duty" dan "Air Wolf" sampai bela-belain menunggu di depan satu-satunya rumah tetangga yang punya tivi dengan saluran RCTI,apalagi nontonnya rame-rame sesuatu yang sangat berkesan sampai hari ini.

     Saya juga suka film drama psikologi atau film yang sulit di mengerti alur ceritanya hingga memaksa penontonnya untuk berpikir,sudah selesai pun masiiih aja kepikiran mengerutkan jidat terus nanya dan gumam sendiri nggak jelas,..kok bisa yaa??..kenapa yaa..? iya juga ya! hahaha..Kalau mau ketawa beneran saya lebih suka nonton film drama komedi romantis yang bikin nyengir tapi  hati ngerenyes-ngrenyes iyuh..iyuh..! tidak suka film komedi konyol,apalagi slapstik yang asal,kecuali filmnya Warkop DKI yang  melegenda,berulangkali di tonton masih tetap bisa tertawa ngakak..bahahahaha...

   Ini sekelumit cerita tentang film favorit saya,so.. what movie are you?



       "Postingan ini diikutsertakan dalam Evrinasp SecondGiveaway: What Movie are You? 

 

 
   
       

   
   

     

       

   

 

Komentar

(8)
  1. Keren filmnya, sukses ya buat giveaway nya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah jalan-jalan kesini mba Murni..amiin sukses juga ya..

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. tos dlu kita mak, ini jg slh satu film kesukaan eikeh nih mekipun berakahir sad ending, *si aa' ganteng tewas, hiks

    BalasHapus
  3. Aku ga pnh nonton ini.. takut nonton film yg berantem2 gitu.. hiks..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nonton deh..pesan moralnya bagus..

      Hapus
  4. aku belum nonton film ini mbak, pastinya seru banget ya dan berbau action, makasih ya atas partisipasinya

    BalasHapus

Posting Komentar