Lima Jam Keliling Singapura

Lima Jam Keliling Singapura, sebagai sebuah negara kota yang luasnya mungkin kurang lebih sama dengan kota Depok, mengelilingi Singapura tidak butuh waktu lama, apalagi transportasi disana sudah modern dan canggih


Lima Jam Keliling Singapura
  Lima jam keliling Singapura, apa bisa?! Ternyata bisa aja sih kalau tidak bertujuan menghabiskan waktu ke tempat wisata tertentu, sebagai sebuah negara kota yang luasnya mungkin kurang lebih sama dengan kota Depok, mengelilingi Singapura tidak butuh waktu lama, apalagi transportasi disana sudah modern dan canggih jadi kita ngga akan menemui kendala berarti, kemacetan lalu lintas menyita waktu ngga ada dalam cerita, dengan sistem transportasi yang rapi dan teratur, Singapura membuat pelancongnya merasa nyaman dan aman di jalan.

       Karena tertarik tawaran Pak Yas, sopir taksi yang mengantarkan kami Jembatan Barelang, otomatis jadwal keberangkatan kapal penyeberangan kami menjadi molor, kami yang semula berniat menaiki kapal di jam pertama, sekitar jam delapan pun batal, hari masih cukup pagi, setelah kembali dari Jembatan Barelang, kamipun bersiap dan rapi-rapi, karena hotel tempat menginap persis ada di samping pelabuhan, jadi bisa lebih santai.

Lima Jam Keliling Singapura
Langit Singapura yang gelap tak menyurutkan langkah

     Kapal yang kami naiki berangkat tengah hari, kami memang tidak berencana berlama-lama di Singapura, maklum untuk benar-benar menghabiskan jalan-jalan ke sini, sepertinya budget yang di siapkan harus ekstra. Jadi intinya hanya ingin memperkenalkan Singapura kepada anak-anak, mereka kan baru pertama kali keluar negeri, sebagai negara tetangga terdekat, Singapura memang patut menjadi negara tujuan pertama yang `di kunjungi, dengan cuaca dan suhu udara yang tidak jauh berbeda, kendala bahasa juga makanan mudah di atasi di sini.

     Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam kapal penyeberangan dari Batam berlabuh di Harbour Front, perjalanan keliling Singapura bisa di mulai dari sini, Vivo City kemudian ke Universal Studios, di Sentosa, yang bisa di tempuh dengan berjalan kaki, kami  tidak beruntung begitu sampai di Universal Studios hujan turun dengan derasnya, jadi tidak bisa maksimal menikmati suasananya.


     Cara lain jalan-jalan ke Singapura adalah dengan naik bus sightseeing Hop On Hop Off Singapura, sebenarnya kami berniat naik bus ini sayangnya karena hari hujan, dan di kejar waktu harus tiba di Woodlands sebelum pukul enam sore, kami batalkan naik bus ini.

     Waktu masih ada beberapa jam sebelum jam enam sore, hujan sudah sedikit mereda, kami putuskan untuk naik MRT, turun di stasiun City Hall menuju ke Merlion Park, untuk apalagi kalau bukan berfoto ria di patung Merlion, ikon Singapura.

    Satu yang berkesan adalah suasana saat naik MRT, memperhatikan cara jalan orang-orang yang serba sibuk seolah tergesa-gesa, membuat anak-anak saya terheran-heran, mungkin karena berkebalikan dengan suasana di sini yang terkesan serba lambat, beberapa kali mereka sempat kikuk karena terbawa suasana, dari hal yang kecil seperti ini saya bisa merasakan mereka mendapatkan satu hikmah, wawasan dan pelajaran baru, menurut mereka Singapura bisa maju karena mereka bergerak cepat... Hhmm yaa?! bisa jadi!?






    Tertib, disiplin, dan teraturnya warga singapura juga menjadi perhatian mereka, memang sudah sejak dari rumah saya memberi gambaran tentang ini, cepat beradaptasi, mereka jadi sangat berhati-hati, takut di denda katanya. Selama di dalam MRT mereka benar-benar menikmati perjalanan dari satu stasiun ke stasiun lainnya, saat saya katakan beberapa tahun kedepan negara kita akan punya yang seperti ini di Jakarta, waaahh! Assyik! Katanya.

    Lima jam memang tidak cukup untuk menggambarkan suasana Singapura secara utuh, tapi cukup menambah wawasan, perjalanan di Singapura berujung di stasiun Woodlands, untuk mencari bus yang akan mengantarkan kami ke Johor Bahru. Meski lelah banyak berjalan kaki di Singapura, anak-anak tetap ceria, Singapura memang keren, tapi menurut mereka ada beberapa kekurangannya salah satunya, tidak ada ojek payung..LOL!

 

 

   



 

   

   

Komentar

(5)
  1. Mom bisa di info ga budget nya kalo sekedar pengen kenalan sm singapore sesaat kaya gini habisnya brp

    BalasHapus
  2. Boleh...via email yaa..

    BalasHapus
  3. waahhh mbk nunu jln2nya udh nyampek singapore aja, keren euy, aku kapan yak *krik krik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku do'akan Ken dan Mama Ken suatu hari sampai ke sini :)

      Hapus
  4. keren banget mbak, traveling kilat yaa

    BalasHapus

Posting Komentar