Tes Ph dan Oksigen Reaktif pada Pristine, Air Minum Beralkali untuk Detox Setiap Hari

Air minum beralkali, mendengar kata ini pikiran saya langsung tertuju ke air minum yang biasanya ditawarkan dengan sistem jaringan multilevel marketing, penjualan berbasis poin dengan merekrut anggota gitu.

Makanya agak heran saat tahu air minum Pristine adalah air minum beralkali dan melihatnya di rak mini market langganan. Tidak begitu memperhatikan labelnya, sebelumnya, saya kira Pristine sama saja seperti air mineral yang biasa saya minum.

Sahabat daring familiar dengan minuman kemasan Pristine? Perhatikan ya, jika sedang ke toko mini market mencari air minum, ada tampilan air minum dengan kemasan botol tinggi ramping berwarna hijau kebiruan, nah itu dia Pristine. Saya ingat pernah minum Pristine itu bulan lalu saat berkunjung ke JakJapan Matsuri di daerah Pancoran, melihat pemandangan para pengunjung menenteng air minum Pristine dimana-mana, sempat membatin sih, Pristine ini minuman orang Jepang kah? Ooh, ternyata, air minum Pristine ini memang menguasai 65% pangsa pasar air minum kemasan di Jepang,  dan untuk merambah pangsa pasar yang lebih luas, makanya Pristine hadir di Indonesia.

Tes Ph dan oksigen reaktif, kesannya ilmiah banget ya. Eh ternyata nggak koq! Tes Ph dan oksigen reaktif ini adalah tes sederhana yang biasa di lakukan untuk menguji air minum. Wah, ini penting banget ya, saya belum pernah kepikiran mengetes air yang selama ini saya minum, pokoknya selama air minum terlihat bersih, bening, tidak berbau, tidak berasa aneh-aneh, dan bikin haus hilang, ya sudah berarti bagus. Eitsss! belum tentu

Di dalam air yang kita lihat bening, ada banyak sekali partikel, zat dan senyawa tak kasat mata, air minum yang bagus itu selain harus bebas dari zat dan partikel berbahaya, sebaiknya juga harus memiliki sifat basa atau alkali serta bisa melarutkan oksigen reaktif.

Saya pernah dengar sih kalau air alkali atau air yang bersifat basa bagus buat kesehatan, tapi mencari air beralkali yang dijual bebas agak jarang ya, karena biasanya dipasarkan dengan sistem jaringan, makanya asyik nih, dengan adanya Pristine, sekarang air beralkali bisa didapatkan dengan mudah. Dan saya excited banget, ketika tanggal 28 September lalu, mendapat kesempatan untuk mengetahui lebih jelas seperti apa sih air minum Pristine ini.

Menyaksikan tes Ph pada Pristine dan tes oksigen reaktif untuk mengetahui kekuatan air minum Pristine yang dilakukan langsung oleh Mr Kei Sinohara direktur PT Super Wahana Tehno selaku produsen Pristine, bersama teman-teman dari Blogger Perempuan Network, wawasan saya jadi semakin terbuka tentang apa itu air alkali dan manfaatnya

Apa itu tes Ph

Tes Ph atau Power Hidrogen adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh air, di ukur dengan  nilai 0-14. Tinggi rendahnya Ph tergantung dari kandungan mineral yang terdapat dalam air, dengan nilai 7-7,5 sebagai batas normal, maka angka di bawah tujuh menunjukkan jika air bersifat asam atau acid dan angka di atas 7 berarti air bersifat basa atau alkali

Apa itu Oksigen Reaktif?

Oksigen Reaktif adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional dengan atom oksigen, oksigen reaktif dapat diartikan sebagai mekanisme proses pembentukan radikal bebas yang terjadi di udara juga di dalam tubuh, terbentuk akibat adanya berbagai aktivitas yang dilakukan manusia, dari mulai bangun tidur, bekerja, sampai tidur lagi.

Tes Ph dan Oksigen Reaktif

Tes yang dilakukan cukup simple, caranya dengan mencampurkan sedikit larutan indikator Ph, kedalam gelas air minum, kemudian tunggu sampai air berubah warna. Kadar Ph langsung terlihat dari warna yang dihasilkan setelah percampuran. Pada tes ini Mr Kei Sinohara menggunakan tiga macam air, air yang pertama air kemasan yang setelah dites berwarna kuning menandakan air bersifat asam, air yang kedua Pristine ukuran 400 ml yang hasilnya berwarna hijau kebiruan dengan nilai Ph 8, dan satu lagi Pristine kemasan 1500 ml yang hasilnya berwarna ungu, dengan nilai Ph 10.

Tes Ph yang di lakukan Mr Kei Sinohara

Setelah melihat tes ini, saya jadi penasaran. Duh, air yang saya minum selama ini bagus atau nggak ya?! Dan karena penasaran akhirnya saya mencoba melakukan tes yang sama pada air minum yang biasa saya minum di rumah.

Tes yang saya lakukan sama persis seperti apa yang dijelaskan Mr. Kei Sinohara, dengan cairan indikator Ph yang bisa dibeli toko bahan kimia, saya menggunakan tiga macam air. Gelas A adalah air keran di rumah, gelas B adalah air galon yang biasa keluarga kami minum, dan gelas C adalah air minum Pristine.

Hasilnya bikin deg, tenyata air yang ada di rumah bersifat asam, huhu, air keran setelah dites berwarna kuning dengan nilai Ph 5 dan air galon berwarna kuning kehijauan Phnya 6, sementara air minum Pristine sama seperti sebelumnya berwarna hijau kebiruan yang berarti Phnya 8 bersifat basa.

Tes Ph. air minum Prisine berwarna biru yang memiliki Ph 8 

Tes selanjutnya adalah tes oksigen reaktif, tes ini juga dilakukan oleh Mr Kei Sinohara, ingin tahu lebih jelas, saya juga mencobanya sendiri. Menggunakan cairan antiseptik betadine, yang digambarkan sebagai radikal bebas lalu dituangkan kedalam dua gelas yang berbeda, gelas pertama adalah air galon yang biasa diminum di rumah, sementara gelas kedua adalah air minum Pristine.

Hasilnya, betadine yang dituang kedalam air minum Pristine, kembali menjadi bening kandungan betadinenya hilang, sementara air yang biasa saya minum masih terlihat berwarna kuning pucat.

Hal ini menandakan air minum Pristine mampu menetralisir radikal bebas dan membuat air kembali bersih, seperti inilah gambaran air minum yang diserap dalam tubuh, melihat hasil tes ini saya terkesima, luar biasa banget ya air minum Pristine bisa membersihkan partikel radikal bebas seperti ini.

Tes Oksigen reaktif pada Pristine

Mr Kei Sinohara melakukan tes oksigen reaktif air minum Pristine

Berkat tes ini saya jadi tahu kualitas air yang selama ini saya minum, lalu kemudian speechless, duhh! Gimana mau sehat kalau selama ini sering minum air yang bersifat asam.

Apa itu asam dan basa?

Asam adalah senyawa yang ketika larut dalam air melepaskan ion hidrogen+ sedangkan basa ketika larut dalam air akan melepaskan ion hidrogen- yang dapat menetralisir asam dan melepaskannya menjadi oksigen. Tubuh manusia 70% nya adalah air dan secara alamiah bersifat basa dengan Ph 7-7,5 karena itulah  kita perlu menjaga tubuh agar tetap dalam kondisi basa.

Konsumsi makanan dan minuman mempengaruhi kualitas keasambasaan tubuh, asupan makanan dan minuman yang banyak mengandung asam, membuat kondisi tubuh akan menjadi asam, kondisi asam adalah kondisi yang disenangi oleh kuman penyakit, virus, bakteri dan sel-sel kanker untuk tumbuh.

Makanan yang kita konsumsi setiap hari 80% nya adalah penghasil asam, yang berpotensi menjadi racun di dalam tubuh dan jika kadar asam terus meningkat maka sistem organ dan penyerapan mineral dalam tubuh tidak bekerja dengan baik,  dengan mengkonsumsi air alkali yang bersifat basa maka tubuh kita akan tetap sehat karena kadar asam dalam tubuh kita akan tetap seimbang.

Air yang bersifat basa atau alkali, sangat mudah diserap oleh tubuh, air ini juga mudah melarut dalam darah. Air beralkali bisa didapatkan dari sumber mata air, namun keberadaanya harus diproses terlebih dahulu, dan tidak semua sumber air bisa diproses menjadi air alkali.

Salah satu cara pembentukkan air alkali adalah dengan proses Ionisasi, seperti air minum Pristine, berasal dari sumber mata air murni alami Gunung Gede Pangrango, yang diproses lewat tiga tahapan, yaitu Water Treatment, Ionization Process dan filling into bottle, menggunakan teknologi Nihon Trim, menurut bapak Eric Wilyanto pimpinan perusahaan PT Super Wahana Tehno yang juga hadir di acara ini, Nihon Trim adalah salah satu perusahaan teknologi ionisasi terbesar di Jepang.

Pristine juga bukan sekadar air alkali dengan Ph 8 saja tetapi ada plusnya yaitu Pristine 8+ plusnya air minum Pristine dihasilkan melalui proses penyaringan sehingga ukuran molekul airnya lebih kecil, ukuran molekul air ini lah yang membuat Pristine menjadi microwater yang mudah diserap tubuh.

Meminum Pristine secara rutin tiap hari, juga membantu proses detox, pembuangan racun-racun dan polutan dalam tubuh yang harus dikeluarkan secara kontinyu setiap hari, mencegah agar tidak berakumulasi dan menimbulkan kerusakan yang parah dikemudian hari.

Selain manfaat detox, air minum beralkali seperti Pristine juga mempunyai beberapa manfaat lain diantaranya:

• Meningkatkan kekebalan tubuh, karena kuman dan penyakit sulit untuk berkembang biak dalam air alkali
• Menambah energi, minum banyak air terbukti mampu menaikkan energi, namun level energi yang dihasilkan oleh air alkali lebih besar dibanding air biasa. Jumlah ideal air minum yang di konsumsi juga mempengaruhi kadar energi yang dihasilkan, jika selama ini kita sering mendengar anjuran minum 8 gelas air/hari, tentu relatif ya, karena ukuran gelas kan beragam. ada yang besar, sedang atau kecil. Jumlah air yang diminum sebaiknya menyesuaikan dengan berat badan dengan rumus 2/100 dikali berat badan, jadi kalau berat badan saya 60 kg maka konsumsi air yang sebaiknya saya minum adalah 1,2 liter setiap hari
• Memperlambat penuaan, nah ini penting banget yaa terutama buat ibu, yang ingin selalu sehat dan awet muda, air alkali memiliki antioksidant, yang mampu memperlambat proses penuaan, selain diminum Pristine ini juga bisa digunakan untuk membersihkan wajah, caranya dengan menggunakan kapas yang telah dibasahkan dengan air minum Pristine, lalu usapkan ke wajah dan bersihkan secara merata, selain membersihkan, pori-pori juga akan menciut dan jerawat minggat kalau wajah dibersihkan dengan air alkali seperti Pristine ini.
• Air alkali pada Pristine juga menjaga kelembaban kulit, dan melindungi dari dehidrasi, kulit tampak semakin cerah, lembab dan kenyal.
• Cocok untuk diet dan olahraga, air alkali seperti Pristine adalah air yang disarankan untuk diet,  karena proses detox dan penghancuran lemak lebih optimal.

Bersama teman Blogger Perempuan

Perubahan yang saya rasakan setelah minum Pristine

Air minum Pristine aman diminum setiap hari, bisa diminum siapa saja termasuk untuk anak-anak, selain itu Pristine juga tetap aman untuk lambung dan saluran pencernaan, karena tubuh kita tetap memerlukan asam untuk memudahkan proses cerna, minum Pristine tidak akan mempengaruhi kinerja tubuh yang memerlukan asam

Setelah minum Pristine, saya merasakan ada beberapa perubahan yang menurut saya sangat signifikan:

1. Buang air kecil lebih sering dan lebih lancar, sebagai jalannya proses detox, mengeluarkan radikal bebas melelui urin.
2. Produksi keringat banyak tetapi tidak terasa lepek, ini juga bagian dari detox, membuang racun dalam tubuh melalui keringat
3. Cepat haus dan hasrat untuk minum lebih kuat terasa, maksudnya begini, saya sering mengabaikan rasa ingin minum, apalagi kalau sudah berhadapan dengan pekerjaan, nggak terasa berjam-jam kadang tidak minum, setelah minum Pristine, rasanya badan tidak bisa menunda minum terlalu lama
4. Kulit terasa lebih segar terlihat cerah.

Bersama Mr Kei Sinohara

Varian kemasan air minum Pristine 

Air minum Pristine bisa didapat di toko dan mini market terdekat dengan mudah, so sekarang mencari air alkali nggak perlu ribet lagi, tersedia dalam empat ukuran yaitu 400 ml. 600ml, dan 1500ml. Sementara untuk yang ukuran galon 19 liter, baru bisa didapat dengan cara berlangganan di agen-agen Pristine yang bisa di hubungi melalui kontak (021) 3921231 atau media sosial Pristine di fanpage Facebook di Pristine8+ Instagram Pristine.id atau melalui twitter di @Pristine_id

Mbul minum Pristine

Anak-anak juga suka sekali minum Pristine, karena memberikan rasa segar yang beda, mengetahui kualitas air di rumah tidak bagus dan telah membuktikan sendiri kualitas air minum Pristine, fix! air minum di rumah memang harus diganti. Oiya sahabat daring coba juga deh sekali-kali melakukan tes kepada air minum yang biasa diminum, mudah-mudahan airnya tidak bersifat asam, dan kalau memang hasilnya asam, tentu sudah tahu solusinya yaa..👌😊