Stop Penyalahgunaan Obat, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Bersama Kita Bisa Berantas Obat Ilegal

Stop Penyalahgunaan Obat, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Bersama Kita Bisa Berantas Obat Ilegal Pemerintah melalui Departemen Kesehatan dan BPOM RI ( Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia) gencar melakukan sosialisasi dan aksi nyata dalam menangani masalah ini. Salah satunya telah di genderangkan oleh bapak presiden Joko Widodo, awal bulan oktober lalu, yang menginstrusikan kepada segenap elemen masyarakat untuk berperang dengan penyalahgunaan obat dan mendukung pemberantasan obat ilegal. Masyarakat harus berperan aktif, melawan dan melaporkan apabila mengetahui ada penyalahgunaan obat di sekitarnya, di samping itu juga masyarakat harus di edukasi terus menerus, agar memiliki pemahaman yang komprehensif tentang seperti apa, dan bagaimana bahayanya penyalahgunaan obat-obatan.

Penyalahgunaan obat, hmm..hal yang nggak habis pikir banget deh buat saya. Beneran super heran dengan mereka ( terutama) yang dengan sengaja suka menyalahgunakan obat, sebenarnya apa yang ada di kepalanya yah, karena secara fisik orang-orang yang menyalahgunakan obat biasanya  kan orang sehat, koq ya mau-maunya minum obat, obat yang notabene di minum orang sakit.

Kebetulan saya punya kakak yang mengidap penyakit tumor otak, telah dua kali di operasi dan hingga hari ini masih terus dalam tahap pengobatan. Tumor otak yang derita kakak sudah merusak jaringan otak, juga membuatnya kehilangan penglihatan, memikirkan beliau adalah salah satu hal yang sangat membawa kesedihan dan kepedihan buat saya.

Karena kerusakan otak, secara umum kondisi kakak sudah tidak bisa di sebut normal, beliau bukan lagi kakak yang kami kenal dahulu, dan hal ini akan lebih terasa sekali terutama ketika penyakitnya sedang menyerang alias kumat. Beliau akan mengamuk, meracau, tidak mampu mengendalikan diri, sampai sering membenturkan kepala ke tembok karena menahan sakit seperti orang gila.

Kalau sudah seperti itu biasanya obat-obatan seperti Tramadol atau Trihehxylpenidril menjadi andalan. Karena setelah  meminum obat-obat ini beliau akan menjadi tenang, tertidur dan lemas tak berdaya. Yup, kedua jenis obat-obatan ini akrab dengan keluarga saya, karena kami sering bolak-balik ke apotik untuk menebus obat-obatan ini.

Obat-obatan yang termasuk golongan obat psikotropika ini harus di beli dengan resep dokter, karena penggunaanya tidak boleh sembarangan. Apotik sering sekali kehabisan stok, namun ironis, ketika saya mengetahui dari berbagai media informasi, bahkan sudah menjadi rahasia umum, entah bagaimana caranya, obat-obatan ini ternyata bisa di dapat secara mudah dengan cara ilegal untuk di salah gunakan.

Stop Penyalahgunaan Obat, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Bersama Kita Bisa Berantas Obat Ilegal

Dan saya juga jadi tahu ternyata masih ada jenis obat-obatan lain yang di salahgunakan selain Tramadaol atau Trihexylpenidril, jenis dan efek ada obat-obatannya juga beragam  ada  Riklona, Hexymer, Somadryl  dan lain-lain. Salah satu yang paling anyar dan masih fresh jadi jadi pemberitaan adalah obat PCC yang terjadi di Kendari menyebabkan puluhan remaja masuk rumah sakit jiwa karena mengkonsumsi obat ini, obat yang terkomposisi dari Paracetamol, Cafeine dan Carisoprodol memang sangat berbahaya jika di salah gunakan.

Penyalahgunaan obat, sejak dulu menjadi problema, dan kini seolah semakin tidak terbendung, kasus di Kendari hanya segelintir saja, penyalah gunaan obat sesungguhnya laksana gunung es yang mengancam keberlangsungan negara, sebuah kenyataan pahit yang mengkhawatirkan, karena  kecenderungannya semakin meningkat di tambah banyak di antara para pelaku adalah anak-anak muda bahkan ada yang di bawah umur.

Berbagai upaya terus  di lakukan untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan. atau yang biasa di sebut juga sebagai NAPZA (Narkotika, Psiokotropika dan Zat aditif) karena Sebanyak 4.022.702 atau hampir 2,18% masyarakat Indonesia menjadi penyalahguna narkotika dimana 91,3% berjenis kelamin laki-laki dan 60,7% pengguna memiliki tingkat pendidikan SMU/MA sederajat.

Anak-anak muda adalah harapan bangsa di masa depan, harapan seperti apa yang akan di raih jika para pemuda, anak bangsa seperti ini, sebuah tindakan, aksi nyata yang masif tentu di butuhkan untuk mengatasi, karena meski undang-undang telah dengan tegas mengatur hukuman, belum membuat efek jera permanen bagi para pelaku.


Stop Penyalahgunaan Obat, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Bersama Kita Bisa Berantas Obat Ilegal



Stop Penyalahgunaan Obat, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Bersama Kita Bisa Berantas Obat Ilegal. Pemerintah melalui Departemen Kesehatan dan BPOM RI ( Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia) gencar melakukan sosialisasi dan aksi nyata dalam menangani masalah ini.

Salah satunya telah di genderangkan oleh bapak presiden Joko Widodo, awal bulan oktober lalu, yang menginstrusikan kepada segenap elemen masyarakat untuk berperang dengan penyalahgunaan obat dan mendukung pemberantasan obat ilegal.

Masyarakat harus berperan aktif, melawan dan melaporkan apabila mengetahui ada penyalahgunaan obat di sekitarnya, di samping itu juga masyarakat harus di edukasi terus menerus, agar memiliki pemahaman yang komprehensif tentang seperti apa, dan bagaimana bahayanya penyalahgunaan obat-obatan.

Dan sebagai tindak lanjut, agar lebih banyak masyarakat yang bisa di jangkau, hari minggu lalu, BPOM RI menggelar Aksi Nasional Tolak Penyalahgunaan Obat dan Pemberantasan Obat Ilegal di area Car Free Day Bundaran HI Jakarta

Stop Penyalahgunaan Obat, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Bersama Kita Bisa Berantas Obat Ilegal

Karena menolak penyalahgunaan obat-obatan dan pemberantasan obat ilegal, harus dilakukan dengan kerja bersama, BPOM RI tidak bisa melakukannya sendirian, di perlukan para pihak dan elemen masyarakat  untuk saling bahu membahu dalam aksi ini.

Alhamdulillah, saya berkesempatan menghadiri aksi nasional ini, bersama teman-teman blogger dan berbagai komunitas lain, kami antusias mendukung aksi ini, melakukan longmarch sepanjang Jl, Sudirman Thamrin, acara ini tentu menarik perhatian.

Stop Penyalahgunaan Obat, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Bersama Kita Bisa Berantas Obat Ilegal

Di hadiri oleh Kepala BPOM ibu Fenny Lukito, Deputi pemberdayaan maasyarakat dari BNN (Badan Narkotika Nasional) Bapak Sobri, ketua Ikatan Apoteker Indonesia ibu Azizahwati, Ketua bidang umum KOWANI ibu Nuning Siregar, ketua Ikatan Dokter Indonesia, serta perwakilan dari pelaku industri obat-obatan yang melakukan ikrar Tolak Penyalahgunaan Obat dan Dukung pemberantasan obat ilegal.


Stop Penyalahgunaan Obat, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Bersama Kita Bisa Berantas Obat Ilegal

Semua tokoh penting yang hadir dalam aksi ini mengeaskan satu hal yang sama, di antaranya masyarakat:

  • Harus cerdas dan kritis dalam menggunakan obat-obatan, konsumsi obat sesuai peruntukkan secara tepat dan benar
  • Memahami dengan baik obat-obatan caution (peringatan) dan precaution (tindakan pencegahan jika terjadi sesuatu) sebelum obat di minum
  • Beli obat keras, psikotropika, dan narkotika dengan resep dokter
  • Tolak segala bentuk penyalahgunaan obat-obatan
  • Tidak asal dan sembarang minum obat
  • Membeli obat di tempat resmi yang teregistrasi (terdaftar)
  • Waspada terhadap obat palsu
  • Membeli obat yang sudah memiliki izin edar 
  • Jangan membeli obat secara online
  • perhatikan takaran pakai bat-obatan
  • Memperhatikan expired masa berlaku obat yang di minum
  • Laporkan kepada kepolisian jika melihat terjadinya penyalahgunaan obat-obatan
Selain itu di masyarakat juga harus peka ketika melakukan Swamedikasi, (pengobatan sendiri) Swamedikasi hanya boleh dilakukan jika mengalami penyakit ringan dengan ketentuan:

Stop Penyalahgunaan Obat, Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Bersama Kita Bisa Berantas Obat Ilegal



Penyalahgunaan obat-obatan harus di STOP! Obat ilegal harus di berantas, sebagai bagian dari masyarakat, cara paling simpel yang bisa kita lakukan adalah dengan memulainya dari diri sendiri, melindungi keluarga dari penyalahgunaan obat, terutama pada anak-anak.

Orangtua harus intensif mengawasi anak-anaknya, pelaku penyalahgunaan obat biasanya berhubungan erat dengan  interaksi dan relasi, jadi perhatikan dengan siapa anak-anak kita berkumpul dan bergaul, orangtua harus menjadi contoh dan role model yang baik bagi anak, agar mereka tidak mudah terjerumus ke dalam lingkungan tidak sehat, yang  berpotensi menyalahgunakan obat-obatan.

Dengan mendukung aksi ini, kita selamatkan generasi penerus bangsa, buktikan kecintaan terhadap tenah air dengan terus menerus menyuarakan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan obat, mulai dari keluarga terdekat.

Hanya dengan bersama-sama kita bisa berantas obat ilegal, Aksi Nasional Penyalahgunaan obat-obatan ini tidak akan berhenti selama masih ada kasus penyalahgunaan obat terjadi, jadi ayo kita harus dukung dan lakukan aksi nyata.


Komentar

(13)
  1. Senang juga kalau aksi ini akan makin banyak membuka mata masyarakat akan pentingnya mengetahui tentang obat- obatan.

    BalasHapus
  2. Masyarakat dan pemerintah harus sama2 bergerak nih. Yang waktu itu beritanya ada di televisi kan toko2 obat yang buanyak itu akhirnya ditutup karena obat2an ilegal. Makanya kita jangan tergiur dengan harga obat yang murah. Wah ada info swamedika, mengobati diri sendiri pas sakit. Tq infonya lengkap banget mbak Nunu ��

    BalasHapus
  3. Bahaya banget ya mba kalau obat disalahgunakan. Dan salah satu cara yang aku lakukan ya tidak membeli obat di sembarang tempat

    BalasHapus
  4. Ih serem banget ya mba.. seiring dengan perkembangan zaman saat ini banyak orang-orang jahat. Setuju, kita sebagai orangtua harus waspada terhadap segala hal apalagi obat. Saya paling ngga berani beli obat di sembarang tempat mba Alhamdulillah.. terima kasih sharingnya ya mba nunu, noted untuk antisipasinya

    BalasHapus
  5. Sekarang bentuknya bukan obat2 lagi, tapi makanan juga ya. Mesti makin protektif ke anak2.

    BalasHapus
  6. Harus jeli dan dapat bedain juga mana obat legal, ilegal dan palsu. Bahkan di apotek pun ada kemungkinan menjual obat ilegal. Serem kan? Teliti sebelum membeli dan mengonsumsi obat.

    BalasHapus
  7. Mba nunu, semoga kakaknya lekas smebuh ya. Ada acara seperti itu yg diadakan oleh BPOM sangat membantu kita orang awam supaya gak salah mengkonsumsi obat dan bisa mencegah orang2 yg gak bertanggungjawab jika mereka menyalahgunakan obat2 tsb. TFS Mba

    BalasHapus
  8. Mungkin juga pemerintah bisa sering2 melakukan penyuluhan ke masyarakat bawah ttg bahaya obat2an ini. Juga, mengawasi lbh ketat lg distribusi obat yg dijual ke pasaran TFS

    BalasHapus
  9. Ini gara2 artis suami istri itu dan viral permen napza. BPOM makanya giat sosialisasi kemana2 ya? Bener skrg memang harus hati2 beli obat ya. Banyak cara org yang mau menyesatkan org lain demi uang.. iiih.. sebel kalau inget itu.

    BalasHapus
  10. Gak sabar nungguin videonya. Masyarakat peduli yg harus di sosialisasikan

    BalasHapus
  11. Gak sabar nungguin videonya. Masyarakat peduli yg harus di sosialisasikan

    BalasHapus
  12. MAAF GAN... NUMPANG LAPAK Hehehe...

    Untuk Agan-Agan yang membutuhkan OBAT PENENANG , Kami persilahkan untuk invite pin BB Operator kami 2A065E1B atau 28D4006F. Dijamin OK sampai tujuan dengan rasa aman dan Nyaman. Privasi AGAN kami jaga dengan sebaik-baiknya. Atas kepercayaan agan , suatu kehormatan buat kami dan kami ucapkan banyak trimakasih.

    Alamat email : vinnapenenang.blogspot.co.id
    SAMBUNGAN dari : vinnazolam.blogspot.co.id

    BalasHapus
  13. MAAF GAN... NUMPANG LAPAK Hehehe...

    Untuk Agan-Agan yang membutuhkan OBAT PENENANG , Kami persilahkan untuk invite pin BB Operator kami 2A065E1B atau 28D4006F. Dijamin OK sampai tujuan dengan rasa aman dan Nyaman. Privasi AGAN kami jaga dengan sebaik-baiknya. Atas kepercayaan agan , suatu kehormatan buat kami dan kami ucapkan banyak trimakasih.

    Alamat email : vinnapenenang.blogspot.co.id
    SAMBUNGAN dari : vinnazolam.blogspot.co.id

    BalasHapus

Posting Komentar