Belajar Membuat Kerajinan Daur Ulang Bersama Alfamart

Setiap peserta masing-masing mendapatkan paket lengkap yang terdiri dari bahan perca, ristleting, gunting, jarum pentul, jarum jahit dan benang. Untuk bahannya sudah di buat dalam kondisi siap lengkap sudah di buatkan pola dan di tempel kain staplek, atau kain keras berperekat, yang membuat bahan menjadi sedkit kaku tidak terlalu lemas.Acara pelatihan ini di buka oleh sekretaris direksi NU Dinny Farwita. NU sebagai salahsatu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, NU menjalin kerjasama dengan Alfamart dalam Program Pemberdayaan Masyarakat. Selain memberi kan pelatihan ada juga program lain di antaranya santunan anak yatim, renovasi masjid, dan lain-lain.


“Bibir udah di merah-merahin, alis udah di lempeng-lempengin. Ya Allah ajak kemana kek ini bang?! Nggak usah ke emol deh, ke alpa (Alfamart) aje aye udah girang bener!

Hahaha, tentu tahu dong ya cuplikan kalimat di atas, di ambil dari video viral curhatan seorang ibu yang jadi viral di dunia maya. Si ibu yang bernama Nina Carolina itu kini ngetop eksis di mana-mana, di kenal sebagai mpok Nina Alfa. Eh, ternyata rumah mpok Nina nggak jauh dari rumah saya loh?! Ups! Nggak ada yang nanya ya *krik.

Siapa saja rasanya memang suka ya ke Alfamart. Tempatnya enak, mau belanja apa aja lengkap tersedia, saya dan anak-anak juga hobi ke Alfamart. Tapi nggak harus pake lipen, bikin alis atau nunggu di ajak suami dulu, karena lokasinya nggak jauh dari rumah, yaa tinggal cusss aja, jalan sendiri.

Namun, tanggal 27 September 2018 lalu ada yang berbeda, ceritanya saya dandan kece dong buat ke Alfamart, nggak mau kalah ah sama mpok Nina Alfa. Ihiy!Loh, koq tumben-tumben amat ya mau ke Alfa aja gayaa!?

Yup, soalnya hari itu saya bukan mau sekadar ke Alfamart, melainkan dapat kesempatan istimewa untuk menghadiri acara spesial bersama Alfamart di gedung pusat PBNU (Pengurus Besar Nadhlatul Ulama) Jakarta, yaitu mengikuti pelatihan kerajinan daur ulang yang menjadi salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat yang di gagas oleh Alfamart.

Belajar Membuat Kerajinan Daur Ulang Bersama Alfamart
Mba Suzie Sukaesih, memberi arahan membuat pouch

Bekerjasama dengan NU Care dan LAZIS NU. Pelatihan ini di hadiri oleh berbagai kalangan yang umumnya perempuan, ada mahasisiwi, siswi SMK dan SMU, ibu-ibu dari NU, PKK dan lainnya. Saya excited sekali  mengikuti pelatihan ini, maklum, ini semacam merefresh kembali skill saya yang dulu suka bikin craft, seperti ikat rambut, bros atau dompet tissue.

Di pandu oleh mba Suzie Sukaesih atau biasa di sapa mba Icus founder dari Siswa Wirausaha, pelatihan ini di adakan dengan tujuan bisa mendorong keinginan para peserta untuk berwirausaha. Dan, kebetulan juga saat ini saya sedang punya plan memulai usaha lagi, acara ini jadi semacam motivasi, menambah semangat tersendiri bagi saya.

Belajar Membuat Kerajinan Daur Ulang Bersama Alfamart

Terlebih pelatihan yang di berikan juga bermanfaat, karena memberi ide usaha yang bisa jadi alternatif untuk di jalankan, yaitu membuat kerajinan tangan dari bahan  daur ulang. Sesuatu yang saat ini memang di giatkan sebagai bagian dari penyelamatan dan pelestarian lingkungan.

Pemanfaatan bahan-bahan daur ulang tentunya akan sangat membantu usaha mengurangi sampah, salah satu permasalahan yang sangat sulit di atasi, dari tahun ke tahun volumenya terus meningkat dan menimbulkan  banyak permasalahan.

Acara pelatihan ini di buka oleh sekretaris direksi NU Dinny Farwita. NU sebagai salahsatu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, NU menjalin kerjasama dengan Alfamart dalam Program Pemberdayaan Masyarakat. Selain memberi kan pelatihan ada juga program lain di antaranya santunan anak yatim, renovasi masjid, dan lain-lain.
Belajar Membuat Kerajinan Daur Ulang Bersama Alfamart
Ibu Dinny Farwita Sekretaris direksi NU

Pada pelatihan ini kami para peserta di ajarkan membuat pouch, dompet multifungsi yang bisa di gunakan unruk tempat make-up, tempat pensil, aksesoris, dan lain-lain. Bahan-bahan yang di gunakan adalah potongan kain perca yang menjadi sisa-sisa di pabrik konveksi atau garmen. Selain sisa kain, kerajinan daur ulang ini juga bisa di buat dari bahan plastik bekas kemasan, atau menggunakan bahan yang masih bagus  dari baju yang sudah tidak terpakai.

Lewat pelatihan ini, saya semakin yakin bahwa untuk memulai usaha, tidak harus di awali dengan modal besar. Asalkan kreatif dan mau berusaha, dengan menggunakan bahan sederhana bahkan dari sesuatu yang di anggap sampah, kita bisa menggali potensi peluang usaha di dalamnya.

Cara membuat pouch juga sangat mudah, yang bikin sulit hanyalah kami praktek menggunakan jahitan tangan, bukan mesin, jadi cukup memakan waktu. Mungkin karena agak sulit bawa mesin jahit kali yaa. Tapi alhamdulillah para peserta tetap semangat. 

Belajar Membuat Kerajinan Daur Ulang Bersama Alfamart

Setiap peserta masing-masing mendapatkan paket lengkap yang terdiri dari bahan perca, ristleting, gunting, jarum pentul, jarum jahit dan benang. Untuk bahannya sudah di buat dalam kondisi siap lengkap sudah di buatkan pola dan di tempel kain staplek, atau kain keras berperekat, yang membuat bahan menjadi sedkit kaku tidak terlalu lemas.

Pola dan bahan sudah siap di jahit oleh para peserta, di bantu oleh para siswa dari Siswa Wirausaha, kami mengikuti arahan step by step urutan pengerjaan pembuatan pouch. Duh, lumayan juga buat yang jarang-jarang megang jarum agak sedikit kikuk, kadang ketusuk-tusuk, nyess perih!

Belajar Membuat Kerajinan Daur Ulang Bersama Alfamart

Apalagi saya dua kali salah jahit, dan posisi ristleting salah tempat padahal sudah terpasang, weeihh! Wal hasil harus bongkar pasang, dedel-dedel, duhh!? Bawaannya nggak sabaran kan ya! Tetapi ya memang itulah seninya menjahit, melatih kesabaran dan berusaha. Persis seperti proses menjadi wirausaha.

Belajar Membuat Kerajinan Daur Ulang Bersama Alfamart

Belajar Membuat Kerajinan Daur Ulang Bersama Alfamart

Dan, alhamduilillah kesabaran berbuah manis euy, nggak di sangka ternyata pouch hasil karya saya terpilih sebagai yang terbaik, kuat dan rapi jahitanya. Waahh! Jadi makin semangat nih mau wirausaha. Sepertinya menghadiri acara ini jadi semacam clue atau petunjuk usaha apa yang harus saya lakukan, mungkin berhubungan sama dunia jahit menjahit, apapun itu do'akan ada jalannya ya.Walaupun beda jalur, siap tahu kan bisa sukses seperti mpok Nina Alfa, yang  katanya di orbitin jadi penyanyi, terus sudah mengeluarkan single lagu dangdut judulnya "Ke Alfa" eh "Ke Emol" deh!
















Komentar

(14)
  1. Amiiin Mba, semoga impiannya terwujud ya, Amiiin. Btw keren bgt ya acaranya, positif dan bermanfaat bgt. Two Thumbs!

    BalasHapus
  2. Wiih, mba Nunu ikutan? keren dong, aku mah kayanya enggak sanggup tuh mba.

    BalasHapus
  3. Wah asiknya. Blogger diajak bikin pouch juga. Bagus pouchnya.

    BalasHapus
  4. asik banget bisa langsung liat variasinya nih. Jadi termotivasi buat bikin kreatifitas

    BalasHapus
  5. Saya dukung kalau mba Nunu mau mengikuti jejak Neng Alfa itu..

    BalasHapus
  6. Pouchnya mba nunu lucuuu. Susah ya, mba? Harus sabar dan telaten kali ya, mba.

    Btw, ada mpo alfa ga? ^_^

    BalasHapus
  7. Kapan ya pelatihan untuk kaum pria??

    BalasHapus
  8. Kegiatan daur ulang sangat berfaedah.niatnya mulia.hasilnya pun potensial ya kak :)

    BalasHapus
  9. Wih keren banget mba, aku selalu salah masang resleting huhu

    BalasHapus
  10. Keren mba, besok-besok aku ajarin yah mba buat pouch

    BalasHapus
  11. paling seneng klo daur ulang begini deh

    BalasHapus
  12. Acara pelatihannya bermanfaat banget. Setahuku Alfamart ini slah satu perusahaan yg aktif gandeng UKM dan bikin acara2 yg memberdayakan perempuan ya mbak TFS

    BalasHapus
  13. Semoga semua impiannya terwujud ya mba

    BalasHapus
  14. Wah, pantesan juara. Hasilnya bagus banget mbak xD

    BalasHapus

Posting Komentar