Kiat Menghindari Drama Liburan Bareng Keluarga

liburan, traveling dan jalan-jalan juga bisa menjadi alat yang ampuh untuk menguji pengetahuan kita tentang seseorang, karena di perjalanan orang akan lebih mudah memperlihatkan karakter, dan kepibadiannmya. Tak terkecuali anggota keluarga kita. Ini bisa jadi sarana mengenal anggota keluarga. Semakin sering liburan, traveling dan jalan-jalan bersama, tentu semakin. Tapi ya begitu, kita harus siap dengan apapun yang terjadi, karena masing-masing seringkali memiliki keinginan, harapan dan ekspektasi liburan sendiri. Nah, inilah yang jadi pemicu drama terjadi saat liburan.

Liburan bareng keluarga, hmmm. Sahabat daring ada juga kah yang sama seperti saya? 

Ketika pergi  liburan bareng keluarga, rasanya bisa jadi dua hal yang bertolak belakang. Di satu sisi kita merasa senang happy, bahagia bisa jalan-jalan, having fun bersama keluarga. Tapi di sisi lain terselip juga stress, karena ada aja drama liburan, hal-hal yang bikin kesel, sebel, yang "gurih-gurih" nggak sedap gitu saat liburan bareng keluarga.

Terutama keluarga dengan anak-anak kecil, bayi, balita atau ABG (Anak Baru Gede) seperti keluarga saya. Duuh, ulala banget deh!

Bagi ibu-ibu macam saya tuh ya, liburan sering kali terasa sama saja, karena hanya berpindah tempat, yang tadinya rempong di rumah, kemudian jadi rempong di jalan dan tempat tujuan wisata.

Tetapi, walau situasinya bak drama, so far saya masih merasa baik-baik saja. Terutama itu loh ketika mengingat dan bersyukur, karena banyak hal lain lebih bernilai. Capek, stress mah biasa, istirahat sebentar insha Allah hilang. Masih bisa berkumpul bersama keluarga dan melihat anak-anak sehat, ceria, hal apalagi yang nggak melegakan buat ibu-ibu selain ini.

Libur lebaran kali ini masih lumayan lama, masih ada waktu beberapa hari kedepan sebelum anak-anak masuk sekolah. Dari sekian lama waktu liburan, tahun ini kami memang tidak memiliki rencana tersendiri untuk pergi berlibur.

Tahun ini kami memiliki prioritas penting. Iyes, dua anak kami harus mendaftar jenjang sekolah baru, yaa jadi liburan mengalah dulu. Alhamdulillah kami masih sempat mudik dua hari ke kampung almarhum abah saya di daerah Banten dan melipir sebentar ke pantai Tanjung Lesung, satu hari tanpa menginap, ya itulah sepenggal cerita kami di libur lebaran kali ini.

Beberapa orang mungkin lebih suka pergi berlibur sendiri atau bersama teman. Namun, kalau sudah berkeluarga ya tentu opsi liburan bersama keluarga harus di utamakan. Bukan hanya orangtua saja yang stress perlu liburan. Anak-anak juga perlu liburan, refreshing dan melepaskan segala beban dan penat di sekolah.

A post shared by Nunuhalimi (@nunuhalimi) on


Liburan bersama keluarga juga bisa menjadi salah satu kunci kebahagiaan keluarga loh?! Karena banyak moment dan kenangan berkesan tercipta saat berlibur. Komunikasi, kekompakkan, kebersamaan, dan hubungan yang lebih erat antar sesama anggota keluarga yang lebih intens, banyak terjadi saat berlibur.

Konon, liburan, traveling dan jalan-jalan juga bisa menjadi alat yang ampuh untuk menguji pengetahuan kita tentang seseorang, karena di perjalanan orang akan lebih mudah memperlihatkan karakter, dan kepibadiannmya. Tak terkecuali anggota keluarga kita.


Ini bisa jadi sarana mengenal anggota keluarga. Semakin sering liburan, traveling dan jalan-jalan bersama, tentu semakin baik. Tapi ya begitu, kita harus siap dengan apapun yang terjadi, karena masing-masing seringkali memiliki keinginan, harapan dan ekspektasi liburan sendiri. Nah, inilah yang jadi pemicu drama terjadi saat liburan.

Iya, saya sering sekali menghadapi situasi seperti ini, ketika anak ke satu mau ini, yang kedua mau itu, mau kesana, kesini, makan ini, masing-masing beda kemauan. Pak suami dan saya juga sama, kadang kami berbeda pendapat. Akhirnya ribut deh! Ya, sebatas wajar aja sih, nggak sampai piring, gelas, kursi dan perabotan melayang, errrr!?

Kiat Bebas Drama Liburan

Ada masalah, tentu ada cara bagaimana menghindari dan mencari solusinya. Drama liburan bisa di hindari jika sebelum berangkat liburan, keluarga sebaiknya:

  1. Bicara dulu dan membuat kesepakatan bersama saat berlibur. Misalnya menentukan tempat tujuan wisata, hotelnya, rute perjalanan, dan menentukan tanggung jawab masing-masing anggota keluarga.
  2. Sepakati juga urusan makanan. Percaya deh, urusan makanan ini bisa jadi persoalan serius saat sedang liburan. Kalau liburan masih di dalam kota, persiapkan logistik makanan dari rumah juga. Anak-anak juga harus di ajarkan terbiasa dengan makanan di tempat baru, khususnya jika berlibur di tempat yang jauh, keluar daerah atau keluar negeri.
  3. Siapkan fisik dan mental, agar tetap sehat menjelang dan saat liburan.


Selain itu dalam membuat rencana liburan, terutama dengan anak-anak itu:

  1. Sebaiknya fleksibel dengan itinerary, membawa anak-anak biasanya tidak banyak tempat wisata yang bisa di kunjungi, hindari keliling-keliling di banyak lokasi wisata, dua tempat dengan banyak wahana sehari aja sudah bagus. 
  2. Tanyakan apa ada keinginan atau agenda khusus yang ingin di lakukan oleh masing-masing anggota keluarga saat berlibur. Misalnya ada yang harus berenang, ada yang minta naik perahu dan lain-lain. 
Semua hal di atas penting di lakukan, agar semua bisa sesuai jalur, dan nggak ada deh drama-drama. Dan satu lagi yang paling penting saat liburan adalah persiapkan dananya. Perencanaan keuangan saat berlibur, ini paling krusial. Dana liburan sebaiknya punya pos tersendiri, tidak menganggu dana cadangan apalagi tabungan. Kita bisa nyaman nggak khawatir kantong bolong saat berlibur.

Dengan pos liburan kita memiliki outline, do and dont's yang jelas. Termasuk juga bagaimana meperhitungkan segala resiko di perjalanan, dengan menyiapkan asuransi, perlindungan kesehatan, yang bisa menimalisir dampak kerugian apabila terjadi kecelakaan. Maunya ya jangan sampai terjadi dong yaa, semua tentu mau selamat saat liburan. Tapi ya terkadang untung tak dapat di raih malang tak dapat di tolak,  namanya musibah, halangan di jalan kita nggak tahu.

Untuk perencaanan keuangan, banyak cara bisa kita pergunakan salah satunya dengan mempercayakannya kepada perusahaan asuransi terpercaya. menyebut nama perusahaan asuransi ada satu nih perusahaan pilihan yang siap melayani segala kebutuhan perencanaan keuangan yaitu Sun Life Financial Indonesia. Perusahaan perencana keuangan yang siap melayani berbagai kebutuhan serta solusi proteksi dan perencanaan keuangan.

Liburan sebenarnya nggak selalu mengharuskan kita punya banyak uang. Liburan sesungguhnya masalah "will" saja, iya. Meskipun budget minim, asal tahu cara memaksimalkan dana yang ada, bisa saja koq menciptakan liburan maksimal dan berkesan.

Bertemu Keluarga Surya



Beberapa orang bahkan bisa menikmati liburan dengan gratis, caranya dengan mengikuti lomba, kontes berhadiah liburan, atau menulis review tempat wisata. Iya, banyak cara bisa di tempuh kalau memang niat mau liburan. Seperti Keluarga Surya misalnya Iya Keluarga Surya! Sahabat daring sudah kenal belum dengan keluarga ini?

Kalau belum, kenalan deh dengan keluarga yang seru ini! Keluarga Surya adalah sebuah tayangan web series persembahan dari Sun life Financial Indonesia yang tayang di youtube.


Berkisah tentang kelurga Surya yang terdiri dari pak Surya (di perankan Edo Borne) sebagai ayah, Ibu Mentari (di perankan Karina Nadila) isteri pak Surya, Fajar (di perankan Bima Azriel) anak pertama, dan Cahaya (di perankan Sandrinna Michelle) anak kedua pak Surya.

Memasuki Episode ke 4 kali ini Keluarga Surya bercerita tentang drama liburan. Nah, cara pak Surya menghadapi drama liburan cukup menggelitik. Iya, saking ingin bisa liburan bersama keluarga, Keluarga Surya memutuskan untuk berlibur yang di sambi dengan keperluan Pak Surya yang harus menghadapi rapat kerja dari kantornya.

Drama liburan Keluarga terasa banget related dengan keluarga pada umumnya. Saya saja jadi tersenyum melihat tingkah pak Surya. Maklum soalnya beberapa waktu lalu sempat terbersit juga keinginan berlibur, jalan-jalan sambil mengikuti pak suami yang ada urusan di Jogjakarta. Tapi ya berhubung kembali teringat prioritas dan terbayang perjalanan tanpa persiapan, yaa akhirnya di coret deh!

Pak Surya yang terkesan perhitungan karena selalu main hitung-hitung, sesungguhnya bukan orang yang pelit, justru bijaksana, karena apa yang di katakan Pak Surya ada benarnya dan realistis. Ibu mentari yang terkesan boros, juga bukan ibu-ibu biasa. Ibu Mentari punya peran penting dalam mengatur keuangan, bisa menghemat sana-sini. Dan senangnya lagi bu Mentari juga bisa menghasilkan pemasukkan tambahan dari rumah, dengan menulis. Duh senangnya ternyata Ibu Mentari teman blogger juga.

Sahabat daring jangan lupa ya saksikan juga tayangan web series Keluarga Surya, setiap episodenya hadir  dengan cerita menarik. Banyak hikmah yang bisa kita petik dari tayangan ini, selain menghibur, Keluarga Surya juga memberi inspirasi, bagaimana sebaiknya nilai-nilai keluarga bisa di bentuk.

Dan asyiknya lagi kita bisa juga ikutan kuis yang di adakan oleh Sun Life Financial Indonesia, dengan hadiah menarik yang bisa di cek informasinya di instagram @sunlife_id



Jadi selamat nonton tayangan Keluarga Surya, kita tunggu juga akan ada cerita apa lagi ya di episode selanjutnya





Komentar

(25)
  1. Saya tuh semacam Ayah Surya yang perhitungan banget. Mending irit daripada kekurangan kaan. Tapi untung Ibu Mentari-nya cerdas , Pinter ngatur, Cari peluang dan Cari nambahan biaya liburan

    BalasHapus
  2. kebayang dong betapa riwehnya klo kaya keluarga Surya, bapaknya mo kerja malah istri dan anak-anak pengen liburan. yang ada bapaknya manyun karna dana terbatas

    BalasHapus
  3. Alu sepakat ada perencanaan keuangan untuk dan saat libur, bagaimanapun manfaatnya besar.
    Setidaknya akan meminimalisir masalah

    BalasHapus
  4. Waaahhh senangnya ya mb Nunu sekeluarga bisa jln2 ke Malaysia �� Aku belum kesampaian nih ke mana2 hihihi. Betul deh kita kudu merencanakan liburan sedetil mungkin biar keuangan stabil dana ga meleset
    Seperti drama keluarga Surya ya dengan pengelolaan keuangan yg benar segala sesuatu bisa tercatercapai.

    BalasHapus
  5. Liburan kan buat ngatasin kejenuhan ya yang salah satunya ya drama drama tiap hari. Ternyata dalam liburanpun ada drama hahaha. Tetaplah namanya liburan dengan keluarga drama yang ada adalah penuh cinta

    BalasHapus
  6. Wuih asyiknya udah melanglang buana bareng keluarga. Aku suka sedih, kalau dapet libur gratisan tapi ga boleh bawa keluarga, semacam ada rasa bersalah gitu. Bawa krucil mah emang suka ada aja ya dramanya, hihi tapi lucuuu buat kenang2an yg tak terlupakan :D

    BalasHapus
  7. Aku juga selalu upayakan diskusikan ama keluarga tentang rencana jalan-jalan ama keluarga. Dan urusan makanan emang tuh sesnitif. Maklum, perut lapar biasanya mudah marah. Hehhe. Aku sukaa nonton Keluarga SUrya ini karena menginspirasi banget

    BalasHapus
  8. gaswat banget kalo liburan pake drama dulu. etapi kalo drama webseries keluarga surya aku mah suka banget :D

    BalasHapus
  9. Liburan itu "obat jiwa" banget, penting untuk direncanakan, apalagi kalau bisa diatur sedemikian rupa supaya dana liburan gak kebablasan. Hati senang, dompet pun tenang, haha.
    Btw aku suka nonton Sitkom ini juga lho, ngakak lah lihat ekspresinya Ayah Surya, Ibu Mentari juga Blogger kece ternyata ya, kapan2 harus ketemu sama Bu Mentari ini, wkwkwk

    BalasHapus
  10. Hahaha iya well noted banget mbak, pas liburan apalagi jauh, dana mefet, jd uji karakter ya, khususnya pasangan kita atau bahkan diri kita sendiri haha :D
    Duh jd pengen jg liburan nih mbak, moga2 ada aja rezekinya, ya nabung mulai skrng dikit2 :D
    TFS tipsnya :D

    BalasHapus
  11. Hihihi aku tiap liburan jalan-jalan adaaa aja dramanya.. ���� Kadang drama anak-anak yang pada rewel dan gak bisa diam, drama salah jalan atau salah baca maps yang akhirnya jadi berantem.. wkwkwk.. Kalo sama anak-anak juga kompromi banget gak bisa ambisius ya mba.. Yang penting anak happy deh dan gak kecapekan.. Duh, jadi pingin liburan lagiiii.. ����

    BalasHapus
  12. Drama liburan bersama si kecil, tipsnya hanya berdamai dengan kondisi hehehe. Niat foto di tempat cantik, eh si bocah ngantuk terus mewek rewel. Gagal poto. Tapi selalu seneng sih kalau abis jalan-jalan, asalkan tanpa bawa urusan kerjaan dan leptop aja deh rasanya damaiiii di hati

    BalasHapus
  13. Penasaran sama aksi keluarga surya selanjutnya.. sangat menginspirasi ya keluarga surya itu.. well note Mba Nunu.. memang liburan itu selain penting juga memang perlu dipersiapkan dengan baik ya Mba.. setuju banget kalo traveling bisa melihat karakter asli seseorang aku pernah punya pengalaman hihi

    BalasHapus
  14. Wkwkwk..aku pun pernah ngalamin drama, apalagi anak-anak masih krucils ya. Aku belum nonton episode kelyarga surya yang ini, mau nonton ah

    BalasHapus
  15. Biaya sekolah memang besar ya. Anak2ku pun tiap tahun biaya daftar ulangnya gede banget. Liburan ngalah mulu deh.

    BalasHapus
  16. Hihi jadi inget saat kami mau bepergian, shidqi maunya begini, selma begitu, ayah begono, aku begana, drama banget deh. Eh aku juga nonton Keluarga Surya ini, asli sangat menyentil diriku

    BalasHapus
  17. jadi semangat nyisihin pos liburan... kelamaan belum piknik ini hahaha

    BalasHapus
  18. Aku udah nonton episode 4 ini. Saat ini bisa dibilang keluarga kami jarang banget liburan yang perginya jauh-jauh sampai menginap. Lebih sering piknik aja sih menyesuaikan dengan budget. Padahal liburan itu bisa jadi salah satu cara untuk relaksasi dan juga menguatkan bonding keluarga ya mbak. Tapi biar dikata cuma piknik yang dekat-dekat aja dramanya bocil mah tetap adaaaa. hahaha

    BalasHapus
  19. wohh mbak Nunu pernah ke Legoland ya, kok ga mampir ke tempat saya hihihi

    dulu saya tinggal di Johor cuma poto poto doang di depan legoland, ga kuat tiketnya :D

    BalasHapus
  20. Aku nyaris gak pernah ngerencanain liburan. Seringnya dadakan muncul pas waktu liburan tiba tp aku sdh buat budget khusus utk keperluan dadakan spt itu.

    BalasHapus
  21. Biarpun liburan brsama tetep y bugdet dan waktunya hrus terencana dn bikin happy trus nyaman

    BalasHapus
  22. hua, iyasih rempongnya pindah tapi seninya disitu ya mba. Aku dulu sering banget jalan2 sama mamaku. Tapi kok setelah jadi ortu, rasanya lelah bawa jalan2 klo masi pada kecil hihi
    ah serunya liburan

    BalasHapus
  23. pantesan sering jalan-jalan, sudah tau banget ya tips dan trik bagaimana liburan asik, budget aman dan gak pake drama.

    BalasHapus
  24. Nah membiasakan anak makan di tempat baru..mgkn buat si Abang bisa kalinya. Tapi buat si adek duuh kudu nyari yg sesuai selra dia. Jangankan menyeauaikan makan sehari2 aja agak kurang

    BalasHapus
  25. Huhu itu problema bgt soal makan. Lah di kota sendiri aja suka bingung. Palimg ya ujung2nya yg penting ada nasi dan telur

    BalasHapus

Posting Komentar