KLIS (Knowledge Link Intercultural School) Kiprah K-Link Membangun Pendidikan Anak Indonesia

Bagi sebagian orang tua, bulan-bulan awal tahun antara Februari hingga April seperti saat ini adalah masa yang cukup membuat deg-degan, khususnya untuk yang memiliki anak yang sedang mengikuti Ujian Nasioanal.

Dan, itulah yang saya rasakan di tahun ajaran ini. Si sulung baru saja selesai mengikuti Ujian Nasional dan sedang menunggu hasilnya. Teman-teman pembaca, adakah yang seperti saya juga? Menanti hasil Ujian Nasional anak?

Sebagai orangtua, kita semua tentu mendoa'akan dan mengharapkan hasil yang terbaik untuk anak ya. Terlebih  setelah lulus satu tahapan ujian, bukan berarti semua selesai, pintu gerbang baru menanti. Mencari dan memilih sekolah baru.

                          KLIS (Knowledge Link Intercultural School) Kiprah K-Link Membangun Pendidikan Anak Indonesia

Mencari, menemukan, dan memilih sekolah untuk anak, adalah sebuah persoalan yang cukup bikin pusing orangtua. Walaupun keputusan akhir biasanya d tentukan oleh anak-anak, namun tetap saja orangtua juga berperan, memberi gambaran dan kriteria sekolah seperti apa yang akan mereka masuki.

Menemukan sekolah yang tepat dan bisa menempatkan anak-anak pada jalur yang sesuai disegala aspek, baik itu lingkungan, sistem pendidikan,cara belajar, gurunya, fasilitasnya, biayanya, dan lain-lain adalah dambaan, karena sekolah yang tepat memang dapat memberi perbedaan signifikan terhadap perkembangan anak, baik dalam bidang akademis, sosial maupun perilaku (emosi) anak.


“International Forum On Islam, Education, and Global Peace” 

Mendapat  pilihan sekolah yang pas untuk anak-anak, adalah titik awal dan tampak rumit. Dan, mengetahui di mana informasi tentang sekolah-sekolah seperti ini dapat membantu menetapkan pilihan yang baik. Makanya saya senang sekali loh, hari selasa tanggal 9 April lalu, saya menghadiri sebuah seminar pendidikan internasional bertema “International Forum On Islam, Education, and Global Peace” yang berlangsung K-Link Tower, Jakarta.

Seminar ini berlangsung dua hari tanggal 9-10 April 2019. Diselenggarakan berkat kerjasama KLIS (Knowldge Link Intercultural School) dan Asian Islamic Universities Association (AIUA).
Dihadiri dan diisi oleh banyak tokoh pendidikan internasional dari dalam dan luar negeri, diantaranya ada
  • Prof. Dr. M. Amin Abdullah, Mantan rektor UIN Sunan Kalijaga Indonesia
  • Prof. Dr. Amany Lubis, Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
  • Sheikh Dr. Muhammad Bin Yahya Al-Ninowy, Pendiri Madina Institute dari Amerika
  • Prof. Dr. Dede Rosyada, Professor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
  • Dr. Mikdar Rusdi, Senior Assistant Professor dari Seri Begawan Religious College, Brunei Darussalam
  • Prof. Dr. Ismal Lutfi Japakya, Rektor dari Fatoni University, Thailand
  • Dato’ Dr. Muhammad Nur Manuty, Chairman of UNISZA, Malaysia
  • Prof. Dr. Dede Rosyada, Professor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
  • Dr. Mahmod Khatib, Pembicara dari Afrika Selatan
  • Dato Seri Diraja Dr. Zambry, Mantan Menteri Besar Perak, Malaysia
Ramai dihadiri oleh para orangtua yang pastinya sangat concern dengan pendidikan anak-anaknya. Dalam seminar ini saya jadi tahu loh, kalau ternyata sekarang K-Link juga berkontribusi dalam dunia pendidikan, dan memiliki sekolah yang pada hari itu bersamaan dengan pembukaan seminar juga di lakukan soft launching yaitu, KLIS (Knowldge Link Intercultural School)

Kenalan dengan KLIS (Knowldge Link Intercultural School) Sekolah KLIS

Saya yakin banyak yang tidak asing begitu mendengar nama K-Link. Perusahaan pioneer, terbesar dan terdepan di bidang penjualan yang menggunakan sistem MLM. Bukan sembarang MLM. Konsep bisnis K-Link telah tersertifikasi halal dan sesuai syariah. Berbisnis di K-Link para anggotanya didorong bukan semata mengejar uang, tetapi bagaimana membangun karir, membangun jejaring dengan sistem yang terukur, terarah dengan hasil yang berkah


CEO K-Link Dato' M. Radzi Saleh, secara resmi meluncurkan kehadiran KLIS (Knowldge Link Intercultural School) Sekolah KLIS



KLIS  adalah sekolah intercultural dan internasional yang diperuntukkan untuk siswa berusia 6 - 18 tahun. Menggunakan standar pendidikan kelas dunia mengikuti Kurikulum UK/Cambridge yang dikombinasikan dengan prinsip dan nilai-nilai Islami, dengan berbagai keunggulan diantaranya

  1. World Class Cambridge Primary Curriculum
  2. World Language Studies 
  3. Islamic, Quranic Studies & Moral Education 
  4. Young Scientist Program
  5.  Social Studies & Life Skills 
  6. Physical Education & Endurance Skills 
KLIS saat ini terdiri dari beberapa jenjang yaitu:

  • KLIS Primary sekolah international tingkat SD (Sekolah Dasar) berbasis kurikulum Cambridge dan berbasiskan pendidikan agama Islam, di mana Tingkat keberhasilan siswa dinilai secara progresif dengan tolak ukur penilaian: Progression Test (penilaian yang dilakukan oleh guru KLIS per mata pelajaran), Checkpoint Tests (penilaian yang dilakukan Cambridge international Examiners, KLIS akan melakukan Junior Al Hafeez Test (minimum 2 juz) dan UASBN Ujian Nasional. 
  • KLIS Secondary Sekolah Menengah setingkat SMP adalah sekolah yang juga menggunakan kurikulum Cambridge=Oxford AQA dan menekankan pada nilai-nilai Islam dengan memberikan standar pendidikan  terbaik serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk menghasilkan individu yang seimbang, peduli, percaya diri dan pandai berkomunikasi, aktif inisiatif dalam memperbaiki komunitas dan lingkungan
  • K-Link Care Center yang memberikan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus (special needs children) anak-anak yang membutuhkan penanganan ekstra, intensif dan komprehensif untuk membantu tumbuh kembangnya agar berkembang secara maksimal.
Sebagai informasi, Kurikulum Cambridge adalah salah satu kurikulum pendidikan yang paling disegani di dunia. Kurikulum ini memberikan kerangka kerja terstruktur pada  mata pelajaran inti seperti Bahasa Inggris, matematika dan sains dengan membekali siswa keterampilan dan pengetahuan utama dalam persiapan untuk sekolah selanjutnya.


Dimana sekolah KLIS? 

Knowledge Link Intercultural School (KLIS) Primary berlokasi di  Jl. Pintu 3 Sentul Sirkuit, Bogor. Di tempat ini anak-anak akan belajar dalam suasana yang menyenangkan di tengah lingkungan intercultural, dengan fasilitas lengkap, yang dapat memberikan stimulus yang intensif, d antaranya perpustakaan, ruang Teknolgi Informasi, kolam renang, dan olahraga lain, ruang memasak, ruang musik, ruang serbaguna, musholla dan lain-lain.


Melihat KLIS yang berkurikulum International, dan menitik beratkan pada pada pendidikan Islam, sepakat nggak sih kalau saya bilang ini adalah kombinasi yang ideal dalam mendidik anak-anak, mengingat mereka harus siap berada ditengah kancah global.

Anak-anak perlu dipersiapkan dalam ekosistem pendidikan intercultural, berwawasan International agar menjadi generasi yang memahami nilai-nilai ajaran Islam sejak dini. Serta mampu membawa arus baru yang lebih maju, yang membawa islam rahmatan lil alamiin kepada masayarakat dunia.

Pendidikan dasar adalah faktor penting dari perjalanan belajar seseorang, pendidikan dasar yang baik akan memberikan pilar yang kuat untuk pendidikan selanjutnya dan tentu saja akan ikut membentuk masa depan bukan hanya siswa, tetapi juga dunia yang lebih baik.

KLIS Primary jawaban banget ya buat para orang tua yang mencari sekolah international yang juga memberikan perhatian utama pada pendidikan agama islam, di KLIS siswa yang cerdas itu harus berkembang kecerdasan intektualnya sekaligus bagus pemahaman agama dan keterampilan membaca Al-Qur’annya.

Selain diadakan peluncuran di gedung K-Link, Knowledge Link Intercultural School (KLIS) Primary juga mengadakan soft launching yang bertempat di sekolah KLIS, Pada acara soft launching ini  diisi dengan tausiyah dari Ustadz Abdul Somad (UAS) yang mengambil tema Islamic Parenting.

Tujuan digelarnya acara soft lauching dengan mengundang UAS salah satunya untuk memperkenalkan sekolah KLIS Primary dan memberi kesempatan kepada para orang tua untuk dapat melihat secara langsung fasiltas sekolah KLIS Primary.

Jadi, siapa diantara teman-teman pembaca yang sedang mencari sekolah untuk di tahun ajaran baru nanti, tidak ada salahnya jadwalkan school visit ke Knowledge Link Intercultural School (KLIS) untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.


Komentar

(9)
  1. wah di sentul ya mbak nu, aku baru tau. Hehe beneran emang, anak yang sekolah, emak yg degdegan, apalagi kalo mau ujian

    BalasHapus
  2. K-Link care center ini ada hubungannya sama yang produk MLM kak? Luar biasa ini punya program memberdayakan anak berkebutuhan khusus ya.

    BalasHapus
  3. Wah di sentul.. belum ada cabang Depok nih mba? hehe.. k-link ini selalu memberikan banyak kontribusi untuk masyarakat Indonesia ya.. setelah produk-produk yang dibutuhkan masyarakat.. kini ada knowledge link intercultural school.. semoga bisa mewarnai pendidikan di Indonesia ya mba.. tentunya pendidikan yang lebih baik.. aamiin

    BalasHapus
  4. Wah, ada sekolah bagus nih. Oooh di Bogor? Solusi buat orangtua yg mencari sekolah dengan kualitas dan fasilitas terkini ya. K-Link banyak berperan untuk kepentingan masyarakat. Ada juga program untuk anak berkebutuhan khusus. Komplit deh di sini :)

    BalasHapus
  5. Mbaa, senangnya kalau ada sosialisasi seperti ini jadi membantu sekali orangtua untuk memilih sekolah yang tepat buat anak ya mba

    BalasHapus
  6. Waah, banyak ya mbak tokoh2 penting yg ikut hadir. Semoga sosialisasi spt ini terus dikembangkan. K-Link sudah banyak perannya, makin salut

    BalasHapus
  7. Uwooow keren banget nih KLINK ada sekolahnya juga. Makin berkembang ya bisnisnya. Keliatannya bagus nih sekolahnya. Kurikulumnya lengkap.

    BalasHapus
  8. Oh jd mulai kelas satu sampai SMA ya mbak sekolahannya?
    Aku pikir tdnya semacam perguruan tinggi :D
    Lumayan jg sih ya di Sentul hihihi. Di area sana emang katanya banyak sekolah bagus2 mbak.

    BalasHapus
  9. Aku tertarik banget sama kurikulum sekolahnya, tapi lumayan jauh juga lokasinya ya mba Nunu.. Keliatan bagus banget nih sekolahnya. Terus jadi penasaran sama biaya masuknya, hihihi... Semoga ya dari KLIS muncul anak-anak cerdas berwawasan modern tapi tetap berpegang teguh sama prinsip-prinsip Islami...

    BalasHapus

Posting Komentar