Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat

Punya anak sehat adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Orangtua cenderung akan melakukan apa saja yang penting anak sehat. Ya nggak?! terutama ibu-ibu nih yaa, kalau melihat anak-anak sakit pasti jadi patah hati. Soalnya, sebagai ibu jadi ikut merasakan. Dan betapa melihat anak sehat, aktif, ceria adalah nikmat yang luar biasa.





                                Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat
Selain menjadi guru pertama, seorang ibu juga dapat dikatakan "dokter" pertama bagi anak-anaknya, perannya penting dalam memenuhi pemeliharaan hidup anak agar selalu sehat. Namun, sebagai ibu Indonesia kita patut bersyukur karena tanggung jawab ini bukan hanya semata menjadi urusan ibu. UUD1945 dan UU Perlindungan anak Nomor: 35 tahun 2004, UU kesehatan Nomor: 36 tahun 2005 pasal 131, ayat 3 UU telah mengatur bahwa:
Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak adalah tanggung jawab dan kewajiban bersama orangtua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan pemerintah daerah.
Salah satu usaha yang telah diatur dalam upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak adalah Imunisasi.
Nah, terkait dengan Imunisasi, di bulan April ini ternyata ada sebuah kegiatan penting tentang Imunisasi loh. Kegiatan itu adalah penyelenggaraan Pekan Imunisasi Dunia 2019 atau World Vaccine Week 2019 yang akan diadakan tanggal 23-30 April 2019

Dalam rangka sosialisasi Pekan Imunisasi Dunia, hari senin 15 April 2019 lalu saya menghadiri acara bersama Kementerian Kesehatan dalam temu Blogger Kesehatan yang menghadirkan narasumber, diantaranya:

  • Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kemenkes RI: drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid
  • Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), Prof. Dr. Cissy Kartasasmita,Sp. A
  • Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Dr.H.M. Asrorun Ni'am Soleh,M.A

Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat

Pekan Imunisasi Dunia

World Immunization Week atau Pekan Imunisasi Dunia adalah sebuah kegiatan yang diprakarsai oleh WHO (World Health Assembly)  pada Sidang Kesehatan Dunia tahun 2012. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya imunisasi lengkap sepanjang hidup, dan perannya dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Selain itu kegiatan ini juga bertujuan memberikan kesadaran akan pentingnya imunisasi sebagai prioritas utama investasi kesehatan global. Mempromosikan pemahaman tentang langkah-langkah tindakan yang diperlukan untuk mencapai Rencana Tindakan Vaksin Global yang diikuti oleh lebih dari 180 negara di dunia demi mencegah jutaan kematian akibat penyakit yang  dapat dicegah dengan imunissasi melalui akses universal ke imunisasi.

Menurut pemaparan Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kemenkes RI, drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid, Imunisasi telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kesehatan global. Beberapa penyakit menular berbahaya seperti cacar air, cacar api, tetanus, campak, polio telah menunjukkan penurunan kasus secara sugnifikan.

Terlepas dari keberhasilan ini, ternyata masih ada sekitar 19,9 juta anak-anak yang belum diimunisasi secara lengkap, sekitar 6,6 juta anak masih meninggal setiap tahun dan sekitar setengah dari kematian ini disebabkan oleh infeksi virus, termasuk pneumonia dan diare, yang semuanya dapat dicegah bila anak divaksinasi. untuk itulah Pekan Imunisasi Dunia tahun 2019 tahun ini menghadirkan tema: Protected Together, Vaccines Work!


Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat



Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat

Di Indonesia, kegiatan  Pekan Imunisasi Dunia tahun ini mengambil tema Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat. Tema ini diambil mengingat masih ada tiga juta lebih anak Indonesia yang belum diimunisasi. Dan di anatarnya juga  masih banyak yang belum diimunisasi secara lengkap.

Penjelasan tentang Imunisasi, saya yakin sudah banyak yang mengeahui apa itu Imunisasi. Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), Prof. Dr. Cissy Kartasasmita,Sp. A di acara ini mengingatkan kembali tentang Imunisasi.

Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat

Imunisasi adalah sebuah aksi preventif pencegahan spesifik yang bertujuan untuk menurunkan kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan imunisasi (PD3I) seperti polio, campak, hepatitis B, Tetanus, Psitusis (batuk rejan) Difteri, rubella, pnemonia dan lain-lain.

Imunisasi telah menyelamatkan jutaan nyawa, dan merupakan salah satu intervensi kesehatan paling hemat biaya yang pernah dikembangkan. Program imunisasi di Indonesia sendiri telah di atur dalam undang-undang.

Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat

Pemberian jenis Imunisai yang menjadi program pemerintah dari tahun ketahun juga semakin banyak, saat ini ada sudah ada 9 jenis Imunisasi yang pemberiannya ditanggung negara lewat penyelenggaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) layanan di Posyandu, Puskesmas atau Rumah Sakit pemerintah.

Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat


Imunisasi telah terbukti menjadi salah satu usaha terbaik manusia dalam melawan penyakit menular mematikan di dunia, seperti cacar, polio, campak, diphteri da lain-lain. Penyakit-penyakit yang dimasa lalu bahkan beberapa sering dianggap sebagai sebuah penyakit kutukan.

Secara umum pelaksanaan program Imunisasi di Indonesia dapat dikatakan berhasil, salah satunya ditandai dengan pemberian Sertifikat Bebas Polio dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2014.

Namun meskipun telah dinyatakan bebas polio, risiko penyebaran polio di Indonesia tetap tinggi selama virus polio liar masih bersirkulasi terutama di daerah-daerah atau kantong-kantong wilayah dengan cakupan imunisasi polio rutin yang rendah.

Memang harus diakui di lapangan masih banyak terjadi orangtua, ibu, bapak dan sebagian keluarga yang belum atau menolak mengimunisasi anaknya dengan berbagai alasan.

 Tetapi, persoalan seperti ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia saja loh?!

Penolakan pemberian vaksin juga mejadi sebuah issue global yang kompleks dan terus mendapatkan perhatian. Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Dr.H.M. Asrorun Ni'am Soleh,M.A memberikan pencerahan mengapa persoalan ini bisa terjadi.

Menganalisa keraguan pada imunisasi atau pemberian vaksin membutuhkan pemahaman mendalam. Mulai diagnosis akar masalah, strategi berbasis bukti yang disesuaikan untuk mengatasi penyebabnya. Karena ketika memahami keragu-raguan vaksin, harus dicatat bahwa ada banyak faktor penentu yang saling terkait

Di luar negeri persoalan penolakan pemberian imunisasi umumnya berkaitan dengan faktor KIPI (kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) seperti adanya gangguan kesehatan, penyebab autisme dan kematian. Meskipun klaim ini sebenarnya telah terpatahkan. Tidak ada penjelasan ilmiah dan empiris yang dapat membuktikan setiap kejadian pasca Imunisasi adalah karena vaksin.

Di Indonesia, penolakan imunisasi yang umum terjadi selain dari faktor KIPI namun juga adanya keyakinan jika vaksin yang digunakan untuk imunisasi berasal dari bahan-bahan dengan kandungan yang diharamkan masuk ke dalam tubuh.

Masalah geografis juga menjadi salah satu penyebab banyak anak tidak diimunisasi, terutama di daerah terpencil, pedalaman yang sulit dijangkau dan di akses petugas kesehatan. Distribusi vaksin ke daerah-daerah terpencil seringkali menjadi penyebab kurang meratanya persebaran pemberian vaksin di berbagai wilayah.

Target pemerintah adalah semua anak di Indonesia bisa diimunisasi, maka pemerintah berusaha sekuat tenaga agar harapan ini tercapai, oleh karena itu pemerintah melalui departemen kesehatan intens mengedukasi masyarakat agar tidak ragu dan mau mengimunisasi anak-anaknya.

Akan hal persoalan yang terkait dengan keyakinan, khususnya keyakinan dalam agama islam, beberapa memang ada yang umumnya sulit sekali diberikan pemahaman tentang imunisasi, karena keyakinannya sudah terbentuk. Meskipun issue halal dan haram vaksin sudah terjawab dengan adanya fatwa MUI yang membolehkan pemberian vaksin yang merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit sebagai bentuk pengobatan.

                              Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat

Secara syariat pemberian vaksin adalah sesuatu yang berkenaan dengan ikhtiar atau usaha manusia yang ingin mengubah keadaan. Pemberian imunisasi juga tidak relevan sebagai sesuatu yang mendahului kehendak Allah, mengingat kenyataan tentang bahaya penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi sudah banyak disaksikan.

Mengenai ikhtiar, Allah Swt selalu memotivasi hambaNya untuk senantiasa berusaha jika ingin mengubah keadaan. Dan, menjalankan ikhtiar bagi seorang muslim juga menjadi bentuk ibadah.

Pemberian vaksin telah dilakukan di banyak negara. Dari negara maju seperti Eropa dan Amerika, negara berlembang hingga negara ketiga. Diantara negara-negara ini juga terdapat negara dengan mayoritas muslim seperti Mesir, Saudi Arabia bahkan Palestina yang juga melakukan vaksin.

Mengenai kandungan bahan yang dikhawatirkan sebagai najis dan haram fatwa MUI juga memberikan jawaban secara lengkap dalam Fatwa MUI Nomor 4

Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat


 Dengan adanya fatwa MUI  jadi  tidak perlu ragu lagi untuk melakukan imunisasi.Yang punya anak dan belum imunisasi, segeralah lakukan imunisasi, tidak ada kata terlambat, beberapa vaksin yang sudah disiapkan pemerintah bisa didapatkan di posyandu secara gratis, diantaranya yang paling antar adalah vaksin MR (Measles Rubella)

Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat


Pada prinsipnya, imunisasi adalah pilihan. Pemerintah tidak memiliki kuasa memaksa masyarakat agar anaknya diimunisasi. Namun memenuhi hak hidup sehat untuk anak adalah kewajiban orangtua, dan imunisasi adalah salah saru caranya.

                                  Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat
Anak tidak cukup diberi makan saja untuk sehat dan tumbuh berkembang, jadi berikan imunisasi agar masa depan kesehatan anak lebih terjamin di masa depan. Oiya ini salah satu pengalaman saya beberapa waktu lalu melakukan imunisasi MR pada si kecil, alhamdulillah anaknya kooperatif dan pintar nggak pakai lama dan susah saat diimunisasi, tidak menangispun. Setelah diimunisasi juga semuanya baik-baik saja.


Pekan Imunisasi Dunia 2019, Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat

Yuk! Bersama kita semangat meyambut Pekan Imunisasi Dunia 2019 Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat.
Kemeterian kesehatan akan melakukan banyak kegiatan untuk di pekan Imunisasi Dunia diantarnya ada lomba karya tulis oleh jurnalis, lomba karya tulis ilmiah oleh profesi, lomba mewarnai dan story telling tentang imunisasi pada sekolah-sekolah di Jakarta, dan puncaknya akan dilakukan  tanggal 23 April 2019 dengan bersama-sama melakukan senam sehat dengan latar belakang musik jingle imunisasi di fasilitas umum lapangan kantor Dinas Kesehatan, Puskesmas atau lapangan terbuka, dan lain-lain

Selain itu akan ada juga kegiatan Jalan Sehat bersama keluarga (peserta siswa/I Sekolah Dasar/Madrasah/Sederajat dan keluarga, Guru, dll) di Lapangan Monas tanggal 28 April 2019 dan Temu Ilmiah Bersama IDAI pada tanggal 30 April 2019

Semoga kegiatan ini sukses dan berjalan lancar, sama-sama kita dukung  Pekan Imunisasi Dunia 2019 untuk anak Indonesia sehat di masa depan.

Komentar

(1)
  1. Semoga setelah artikel ini publish, makin banyak kesadaran ortu lebih teredukasi akan pentingnya vaksinasi ya ...

    Sebetulnya yang terjadi di masyarakat, mereka masih mengabaikan vaksinasi ..., entah karena kurang berminat atau mungkin dirasa mahal beayanya.

    BalasHapus

Posting Komentar