Keluar dari Zona Nyaman Ngeblog

Saya bukan orang yang sedihan dan mudah galau. Tapi, entah kenapa beberapa waktu lalu ini koq ya merasa getir dan buntu banget, buntu dalam urusan blog.

Berjam-jam bahkan pernah berhari-hari, saya mematut di depan layar PC, namun nggak ada satupun update blogpost yang berhasil saya publikasikan.


Rasanya tidak menyenangkan mengalami situasi seperti itu, Bukan tidak ada ide, justru banyak sekali ide di kepala, tapi begitu mau di eksekusi, blank! Nggak ada feelnya, hari-hari ngeblog jadi stuck, macet, dan nggak produktif.

Tidak mau situasi terus berlanjut, saya merasa ini terjadi karena saya sudah menghabiskan terlalu banyak energi di zona nyaman.

Ngeblog santai, ini bukan pekerjaan utama, jarang nulis konten organik, undangan event aja udah cukup, update instagram saja sudah lumayan, hmmm..Ya, begitulah

Lalu kemudian merenung..

Duh!

Ternyata saya semakin jauh dari tujuan awal ngeblog, yaitu untuk bercerita, berbagi, sharing dan menjadikan blog ini sebagai media jadi mompreneur dan branding.

Ya, pada akhirnya lelah juga kaan ya!? Ketika kita melakukan sesuatu tapi tidak menikmatinya, rasa kesia-siaan membayangi.

Bersyukurnya, karena situasi ini saya jadi mendapat kesempatan sempurna untuk berusaha merefleksikan dan menemukan kembali apa sih yang saya harus lakukan untuk keluar dari zona nyaman ini. Teman-teman, pernahkah mengalami situasi seperti yang saya alami ini? Walaupun dalam kegiatan atau konteks berbeda. Zona nyaman ini konon adalah situasi yang umum banget di alami banyak orang.

 Ini adalah situasi ketika kita sudah nyaman dengan suatu keadaan. Kita nggak lagi punya target yang menantang diri untuk melakukan sesuatu yang lebih dari yang udah ada. Merasa sudah cukup oke, puas dengan yang ada. Menikmatinya tanpa mendorong diri berusaha lebih, padahal sebenarnya kita masih bisa banget meraih hal yang lebih banyak dan lebih baik.

 Great Things Never Comes From Comfort Zone" 

Karena saya suka dan cinta banget dunia blog, maka saya harus ambil sikap untuk berubah dan melompat keluar.

Apa saja yang akan membantu keluar dari situasi ini?

Terkait dengan zona nyaman saya dalam ngeblog, sebagai permulaan, maka yang di siapkan pertama itu buat saya adalah menyelaraskan otak, hati dan pikiran dulu, lalu berusaha mengingat kembali masa awal ngeblog dan mencoba untuk

Fokus

Meluangkan waktu untuk merenungkan dan menuliskan kembali - apa sih yang ingin saya MENJADI

- apa sih yang ingin saya LAKUKAN

- apa sih yang ingin saya PUNYA

- apa sih yang ingin saya TINGKATKAN

- apa sih yang ingin saya GANTI

Setelah saya tuliskan apa yang fokuskan diatas, ternyata listingnya banyak..hehe

Kedua adalah mulai kembali membangkitkan "Blogger Power"

"Dengan kekuatan blogger aku akan menuliskannya, ciaatt!" Kyaa, gaya sailormoon ala-ala.

Yup, blog itu punya power yang luar biasa, makanya penting banget untuk mendapatkan kembali kekuatan itu dengan menetapkan kemauan konsisten untuk menambahkan konten lalu bayangkan kekuatannya, karena ada banyak audiens pembaca yang sudah menunggu, mereka yang mungkin terbantu dan terinspirasi dengan apa yang tertuliskan di blog.

Blog adalah platform yang mudah murah untuk membangun kekuatan branding. Bangun otoritas dan ubah kebiasaan lewat disiplin, asah keterampilan, dan ketelitian di sertai cita menjadi blogger tanpa henti, membangun blog untuk jangka panjang, bukan jangka pendek

Yang ketiga adalah Kesabaran, nah ini juga nggak kalah penting dalam ngeblog, jadi blogger yang cepat hanya pas buat akunnya saja, untuk hal yang lainnya prosesnya panjaaang dan nggak instan. Makanya perlu sabar, jangan baru menemui hambatan sedikit saja sudah malas, berhenti ngeblog.

Yang ke empat, jalan-jalan atau refreshing cari hiburan atau liburan, sejenak pergi cari udara segar. Ini sudah nggak diragukan lagi yaa, Liburan jalan-jalan adalah penawar ampuh kebuntuan.

Ya, pada akhirnya setiap pengalaman membuat kita jadi berproses, belajar dan membuat "kaya" lebih kaya dari sebelumnya.

Last but not least, jujur saja harus diakui, cara terbaik untuk keluar dari zona nyaman adalah memaksa diri untuk melakukan sesuatu yang berbeda, sehingga akan ada pertumbuhan, ketika kita tinggal di zona nyaman kita, menurut definisi, dan hanya melakukan apa yang nyaman memang tidak ada yang salah. Namun, sudah jadi keniscayaan kalau hidup hanya mengalami pertumbuhan ketika dapat melalui tantangan dengan ketidaknyamanan.

So, goodbye zona nyaman, selamat tinggal kebuntuan semangat nulis blog lagi ya Nu..

Write a comment