Maksimalkan Personal Branding dengan 30 Days Challenge Brandingyou.id

Bicara tentang personal branding kita mungkin akan menemukan beberapa nama merek atau brand seseorang yang luar biasa.

Orang-orang terkenal seperti Dian Sastro, Raisa, atau Master Deddy Corbuzier yang telah memiliki nama dengan kepribadian yang dikenal banyak orang

Tetapi, terlepas dari nama-nama selebriti, artis, atau tokoh terkenal, kita juga mungkin pernah mendengar nama seperti Diah Didi, Mpok Alpa, atau Raden Rauf yang sukses dengan personal brandingnya masing-masing.

Tidak hanya berlaku untuk selebritas, influencer, atau wirausaha, memiliki merek pribadi atau personal branding sebenarnya adalah sebuah keharusan. Dan ini milik semua orang.

Personal Branding adalah salah  satu faktor penting untuk sukses. Benarkah?


Bagi seorang pekerja, sebuah personal branding dapat menjadi pembeda dari sekian banyak tumpukan resume. Pun jika kita bekerja, bergelut dalam bisnis, juga organisasi, sebuah personal branding dapat membantu memberikan lebih banyak peluang, serta pengakuan untuk perusahaan pada tempat kita bekerja.

Tetapi, membangun personal branding tidak sesederhana kedengarannya. Dan, karena tidak sederhana, topik ini selalu menjadi tema besar yang banyak dibahas di kalangan pengusaha, marketing, pendidik, termasuk juga seniman, aktor, musisi, orang-orang dari industri fashion, dan beragam industri lainnya.

Saya sendiri telah beberapa kali mengikuti beberapa event yang berkait dengan personal branding, dan sampai hari ini masih terus berupaya membangun personal branding.

Dan, sangat terasa sekali, personal branding memang bukan kerja satu malam yang langsung jadi. Butuh waktu dan konsistensi untuk membangun sebuah personal branding yang utuh.

Merancang personal branding atau merek pribadi, berarti kita harus siap menggali dalam-dalam serta merefleksikan nilai-nilai, motivasi, juga keterampilan dalam memahami diri sendiri.

Serta bisa mengomunikasikan apa yang diketahui dengan jelas dan kuat, kepada audience atau sasaran branding yang diinginkan.

Dalam bebarapa situasi dan kondisi, kadang-kadang kita juga perlu pihak lain yang lebih ahli, agar dapat membantu kita lebih intens memahami dan memaksimalkan personal branding yang kita harapkan.

Mengikuti sebuah workshop atau pelatihan peningkatan personal branding bisa jadi salah satu caranya. Dan salah satu tempat atau wadah yang cocok untuk meningkatkan personal branding, workshop atau pelatihan yang diadakan oleh Brandingyou.id bisa jadi solusinya.

Senang sekali saya pernah ikut ambil bagian dari workshop yang diadakan oleh Brandingyou.id berkat ajakkan dari salah satu foundernya yaitu Mbak Zata Ligouw.
 

Zata Ligouw bersama dengan tiga rekannya, yaitu Arty Ardiwinata, Indah Warsetio, dan Oya Miranti membangun Brandingyou.id sebuah platform kumpulan profesional yang berfokus untuk memaksimalkan personal branding.

Pengalaman Ikut 30 Days Challenge Brandingyou.id

30 Days atau tigapuluh hari ternyata bukan hanya cukup untuk mencari cinta ya, tetapi juga bisa untuk menggali sebuah personal branding. Ini adalah salah satu program yang diadakan Brandingyou.id 30 Days Challenge Personal Branding.

Program 30 Days Challenge Personal Branding yang saya ikuti ini diikuti oleh kurang lebih 15 peserta.
Ini adalah sebuah program yang diadakan satu bulan penuh dengan empat kali pertemuan offline dan selebihnya dilakukan secara online dengan koordinasi lewat whatsapp grup, untuk memantau dan mengupdate serangkaian tugas yang berkaitan dengan pembentukan personal branding masing-masing peserta.

Dengan panduan Arty Ardiwinata, Indah Warsetio, dan Oya Miranti juga Zata Ligouw yang memiliki branding dan spesialisnya masing-masing kami para peserta Program 30 Days Challenge Personal Branding yang berasal dari berbagai latar belakang mendapatkan banyak insight dan pengalaman baru dan seru.

Mengapa personal branding penting?

Ketika seseorang mencari nama kita di Google, apa yang mereka temukan?
Apa yang orang katakan tentang kita ketika Anda tidak berada di ruangan?
Apa yang dibicarakan ketika bertemu kolega atau mitra bisnis?
Apa yang membedakan profil Anda dari profil teman-teman?

Itulah pertanyaan pertama yang ditanyakan oleh Indah Warsetio dalam sesi pembuka, minggu pertama dipertemuan awal Program 30 Days Challenge Personal Branding yang diadakan di Hotel Ibis Style, Jakarta Pusat.

Pada intinya, membangun personal branding pada seseorang, berarti membangun sumber daya saing dalam diri agar menjadi lebih terlihat lalu terpilih.


Pelatihan yang ditekankan di Brandingyou.id ini tidak semata personal branding yang berpusat pada ide "menjual diri sendiri" tetapi juga bagaimana personal branding membantu kita menarik peluang yang sesuai dengan kekuatan, karakter, profil dan minat.

Pada program ini saya juga mendapat pencerahan bagaimana personal branding dapat membantu membangun karier dan atau bisnis kita serta menjalani kehidupan dengan lebih bermakna.

Pada Program 30 Days Challenge Personal Branding Brandingyou.id ini saya semakin memahami bagaimana seharusnya setiap orang memperjuangkan diri untuk mengembangkan visi pribadi.

Diawali dengan membangun landasan kepribadian, melakukan audit mandiri untuk mengidentifikasi pribadi, serta menetapkan positioning yang otentik, unik, dan relevan yang kemudian disusun dalam sebuah Personal Branding Canvas.


Saya juga mendapat pengetahuan bagaimana idealnya membentuk diri secara penampilan dengan menerapkan Moodboard Branding, atau Papan mood yaitu kumpulan aset visual singkat yang mewakili identitas visual personal branding yang kita ingin bangun.

Penampilan dan Personal Branding

Penampilan juga menjadi salah satu kunci pembentukkan personal branding. Ini adalah impresi yang pertama kali dilihat dari seseorang yang ingin membangun sebuah branding 

Pada 30 Days Challenge ini para peserta diarahkan juga bagaimana melakukan Colour analysis, atau analisa warna pada diri sendiri, agar penampilan jadi lebih selaras.

Dengan Colour Analysis kita dapat membuat isi lemari pakaian sesuai dengan palet warna yang kita miliki, sehingga apapun yang kita kenakan dari ujung kepala hingga ujung kaki serasi dengan warna kulit, bentuk tubuh, bentuk wajah, karakter dan kepribadian.

Banyak analisis lain yang dikaji dalam 30 Days Challenge Personal Branding. Setiap orang tentunya memiliki hasil yang berbeda. Saran saya jika teman-teman atau sahabat daring sedang berupaya memaksimalkan personal branding, ikut deh program ini. 

Di minggu terakhir atau minggu ke empat program ini, masing-masing perserta bisa dibilang dapat memetakan arah personal branding yang diinginkan. Karena masing-masing dari kami diminta mempresentasikan hasil dari program ini. 


Personal branding adalah apa yang orang katakan tentang kita, ketika tidak berada di ruangan.

Secara sadar atau tidak sadar kita membangunnya. Dengan mengikuti pelatihan seperti ini, kita jadi lebih mudah mengendalikan dan mengekspos potensi yang kita miliki. 

Karena bagaimanapun juga, goal akhirnya adalah kitalah pengambil keputusan, tentang apa yang dunia pikirkan, rasakan, dan katakan terhadap kita, bukan sebaliknya.

Di dalam program ini diungkap juga cara mendapatkan satu aspek penting lainnya dalam menciptakan personal branding ditengah dunia yang semakin digital saat ini.

Manfaatkan Teknologi untuk Membangun Personal Branding 


Patut bersyukur kita hidup ditengah era digital, yang ternyata memiliki manfaat positif ketika kita ingin membangun personal branding, karena pengenalan dan membentuk awareness pada personal branding juga salah satu hal penting yang harus dikuasai. Jika ingin menciptakan sebuah branding juga aset digital dan jejak yang bertahan lebih lama.

Sosial media adalah tools atau alat yang paling tepat. Dalam program ini diberikan juga arahan mengelola media sosial sesuai dengan personal branding yang kita bentuk. Bagaimana menjadikan sosial media sebagai media branding bukan sebatas platform eksis tanpa tujuan. 

Last but not least. 

Personal Branding bukan pencitraan, ini adalah proses fokus yang berkelanjutan dan natural.

Alhamdulillah, berkat program ini, saya menjadi semakin yakin dan sudah tahu nih, apa sebenarnya konteks Personal Branding diri yang harus saya kembangkan.

Tidak saya ungkap dulu di sini yaa. Lihat saja nanti, ketika saya bertanya kepada teman-teman tentang saya, atau mengetikkan nama saya di Google, semoga personal branding saya sudah terbentuk di sana.

Teman-teman, sahabat daring yang tertarik, dan ingin juga mengikuti program 30 Days Challenge Brandingyou.id bisa di cek langsung ke instagram @brandingyou.id yaa 💝

Write a comment