Bebaskan Si Kecil dari Ruam Popok dengan 6 Cara Ini

Melepaskan anak bermain di luar rumah saat pandemi sekarang bukanlah pilihan, tetapi kelamaan di dalam rumah, lama-lama membuat anak-anak jenuh
Ya, inilah era Covid 19, masa di mana bukan hanya sulit bagi orangtua, pun bagi anak-anak.

Belajar, menggambar dan mewarnai biasanya jadi salah satu kegiatan yang sering saya lakukan untuk mengisi waktu untuk anak, khususnya bagi si bungsu Mbul yang tahun kemarin seharusnya sudah masuk sekolah setingkat PAUD.

Sedih sih, akhirnya harus menunda sekolah Mbul, padahal dia sudah ngebet ingin sekolah. Aku mau belajar, biar pintar, itu katanya. Kalau diingat, rasanya baru kemarin, tidak terasa bayi itu akhirnya akan mulai bersekolah.

Memang yah, bagi seorang ibu, khususnya buat saya sih, seperti selalu ada perasaan yang tak terlukiskan ketika anak-anak mulai bersekolah, membayangkan hidup mereka yang sebenarnya baru saja di mulai

Perjalanan hari-hari merawat, bangun malam, menyusui, suapan pertama, langkah pertama, kata pertama, tingkah lucu, menggemaskan, hingga rutinitas mengganti popok seperti kembali. 

Dari bayi hingga lulus toilet training, memakaikan popok adalah salah satu aktivitas utama ibu, dan terkadang terasa tidak terlalu menyenangkan, karena dalam beberapa situasi, mengganti popok juga perlu konsentrasi, keterampilan mendengarkan dan berinteraksi, juga memainkan kata dan gerakan. Ibu-ibu pasti related deh soal ini, hehe ya kan Bu?

Apalagi kalau masalah lain muncul, kulit bayi tidak mesti selalu halus dan mulus. Ada kondisi dimana kulit bayi bermasalah, salah satu penyebabnya adalah ruam popok. 

Ruam popok adalah salah satu kondisi kulit paling umum yang dialami bayi. Dari yang saya baca, menurut American Academy of Pediatricians diperkirakan 25 persen bayi dan balita mengalami ruam popok pada waktu tertentu.

Kondisi ruam popok biasanya hilang dalam hitungan hari jika dirawat dengan benar, tapi ya begitu masalah ini sering terjadi dan berulang. 

Apa saja tanda ruam popok?

Sebutan medis untuk ruam popok dalam bahasa indonesia adalah “dermatitis popok” atau “dermatitis popok iritan”. Istilah ini mengacu pada semua jenis ruam yang terbentuk di atau di sekitar area popok yang tampak merah, kasar, dan teriritasi.

Selain itu, dalam kondisi lanjut pada beberapa anak, ruam popok bisa tampak bengkak dan terasa hangat saat disentuh. Benjolan kecil dan kulit, kasar atau menebal mungkin muncul di pantat dan paha bayi. Semua gejala ini normal. Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan jenis ruam popok yang lebih serius, yang menandakan saatnya ibu untuk pergi ke dokter anak

  • Kulit seperti melepuh atau terjadi luka
  • Pembentukan nanah di kulit bayi
  • Warna kekuningan pada ruam
  • Kulit pecah-pecah atau berdarah
  • Anak jadi rewel karena gatal dan demam

Apa Penyebab Ruam Popok?


Banyak faktor yang menyebabkan ruam popok, sejumlah hal yang dapat menyebabkan ruam popok paling umum adalah:

1. Popok yang Kotor

Popok kotor adalah penyebab utama ruam popok. Setelah popok kotor, air seni dan kotoran bergesekan dengan kulit bayi menyebabkan iritasi.

2. Kelembaban yang Berlebihan.

Meskipun kulit membutuhkan kelembapan agar sehat, kelembaban yang terlalu banyak dapat menyebabkan masalah karena bakteri tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembab. Faktor lingkungan dan cuaca biasanya berpengaruh besar pada kelembaban. Selain itu, popok yang melingkar pinggang dan paha bayi untuk mencegah kebocoran, juga menambah kelembaban. 

3. Lecet Akibat Gesekkan

Popok biasanya dilengkapi merekat dimaksudkan agar pas di tubuh si kecil. Ini membantu mereka tetap merekat sempurna dan mencegah kebocoran saat si Kecil pup atau pipis. Namun, popok yang terlalu ketat dapat membuat kulit bayi lecet dan menyebabkan ruam popok.

4. Perubahan Pola Makan 

Biasanya jika baru beralih dari ASI ke susu formula atau beralih ke makanan pendamping ASI (MPASI) atau makanan padat, feses bayi dapat berubah. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan ruam popok.

5. Kulit Sensitif

Meski memiliki kulit halus, lembut dan sensitif, beberapa bayi memiliki kulit yang lebih-lebih sensitif lagi.  Bayi dengan kulit sensitif lebih rentan mengalami permasalahan kulit, jadi akan mudah mengalami ruam popok 

6. Bakteri 

Ini terjadi akibat popok yang kotor, dimana bakteri berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembab, popok kotor adalah media yang nyaman bagi bakteri, jadi ruam popok bayi mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri, terlebih jika bayi tidur atau menghabiskan terlalu banyak waktu dengan popok kotor.

7. Infeksi Jamur

Infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab munculnya ruam popok pada bayi. Candida, adalah sejenis jamur yang hidup di permukaan kulit, ketika telah menemukan pijakan di lipatan dan lipatan area popok bayi, terjadilah ruam.

Terlepas dari apa yang menyebabkan ruam popok bermula. Bagaimana ya cara mengatasi ruam popok?

Sebagai ibu yang pernah mengalami masa anak menggunakan popok, problema ruam popok ini memang meresahkan. Dan, baru satu tahun belakangan ini saya melepas popok si kecil Mbul, alhamdulillah dia juga sudah lulus toilet training, jadi sudah mulai tenang, bebas rutinitas urusan popok. 

Nah, berikut ini ada beberapa cara yang pernah saya lakukan saat mengatasi ruam popok dan menjaga kulitnya. 

1. Sering Ganti Popok, Maksimal per 4 jam

Segera ganti popok kotor. 
Memang sering mengganti popok mungkin sedikit merepotkan, tetapi jangan sampai hal itu menghentikan untuk segera melepas popok kotor. 

Ganti popok anak maksimal setelah 4 jam pemakaian. Jangan membiarkan anak seharian memakai popok, dari pagi hingga sore membawa “beban” seharian, ketika kulit bersentuhan dengan urin atau feses dalam waktu lama, iritasi dan ruam popok bisa terbentuk.

2. Beri Kulit Waktu untuk Istirahat

Sebelum mengganti popok, berikan jeda sedikit waktu untuk memberikan kulit merasakan udara dan angin sepoi-sepoi. Bisa ditutupi dengan bantalan penyerap atau handuk jika ia mengalami kebocoran yang tidak terduga

3. Bersihkan Area popok Secara Menyeluruh 

Pastikan untuk membersihkan area popok secara menyeluruh setelah popok kotor, tentu tidak perlu sampai memandikan si kecil setiap kali popoknya kotor. Cebok dengan bersih sebelum menggunakan popok baru atau gunakan tissue basah, lap dengan handuk bersih, pastikan area popok benar-benar kering

4. Hindari Penggunaan Bedak di Area Popok 

Memakai bedak di area popok tidak direkomendasikan untuk membuat area popok tetap kering, karena ini memiliki risiko tersembunyi, bedak dapat bercampur dengan pipis akan menambah kotor popok, alih-alih menggunakan bedak bayi, jagalah agar pantat bayi tetap kering dengan sering menggantinya dan membiarkannya pergi tanpa popok di sebagian hari.

5. Gunakan Sabun Khusus untuk Bayi dan Anak 
Sebagian besar jenis sabun terlalu keras untuk kulit bayi yang lembut, bahkan sabun yang menyebut dirinya sabun bayi. Pilih sabun pembersih yang lembut untuk mencuci kulit anak.

6. Pilihan Merek atau Jenis Popok yang sesuai 

Pilihan merek atau popok juga berpengaruh dalam persoalan ruam popok. Banyak faktor yang membuat seorang ibu memutuskan membeli popok tertentu.

Pilah pilih popok yang pas lumayan perlu effort, karena kan popok dipakai terus menerus, komposisi dan bahan apa yang terkandung didalamnya tentu harus jadi perhatian. Bereksperimen dengan berbagai jenis popok menjawab apakah itu membuat anak nyaman, tetap aktif bergerak, dan tidak menimbulkan ruam popok. 

Selain fungsinya, hal lain yang jadi perhatian adalah karena  popok digunakan terus menerus, maka pembeliannya jadi pengeluaran rutin bulanan, tentu harus dipilih yang sesuai budget. 

Sweety Silver Pants dengan Diamond Layer Technology

Sweety popok bayi. Saya yakin ibu-ibu sudah nggak asing lagi dengan brand popok yang satu ini, diluncurkan sejak tahun 2003, Sweety popok ini juga jadi pilihan saya, karena dari berbagai aspek memenuhi kriteria popok yang dapat diandalkan, salah satunya Sweety Silver pants, popok berbentuk celana dengan Diamond Layer Technology.

Diamond Layer Technology ini memberikan daya serap tinggi pada popok Sweety Silvers Pants, dalam 1 Detik mampu menyerap lebih cepat dan lebih cepat kering.

Kecepatan popok dalam menyerap cairan sangatlah penting, karena semakin lama cairan diserap oleh popok, maka kondisi kulit Si Kecil akan lebih lembab. Hal ini tentun akan membuat tidak nyaman, dan rentan terkena ruam popok. 

Selain unggul dengan Diamond Layer Technology, Sweety Silver pants ini juga punya kelebihan lain yaitu:

1. Ekstra Elastis, Lembut, dan Fleksibel 

Berbentuk seperti celana dengan dengan karet pinggang, Sweety Silver Pants dapat menyesuaikan ukuran pinggang anak. Popok yang terlalu ketat bisa menimbulkan bekas kemerahan hingga iritasi akibat gesekan yang terjadi pada kulit. Sweety Silver Pants dilengkapi dengan karet pinggang dan lingkar paha yang ekstra elastis dan lembut sehingga tidak meninggalkan bekas kemerahan atau iritasi. 

2. Mengandung Natural Aloe Vera Moisturizer 

 Aloe vera dikenal dengan kemampuannya untukmelembutkan kulit karena kandungan polisakarida di dalamnya yang dapat melembutkan kulit, meredam pembengkakan, juga melindungi kulit. Dengan begitu, natural aloe vera moisturizer yang ada pada Sweety Silver Pants dapat melindungi kulit bayi dari kekeringan dan iritasi. 

3. 360° Leak Guard Protection 

 Bayi yang aktif bergerak sangat senang mengeksplorasi hal-hal yang ada di sekitarnya. Namun, gerak aktif Si Kecil cenderung membuat popok jadi bocor. Oleh karena itu, dukung gerak aktif Si Kecil dengan Sweety Silver Pants yang dilengkapi dengan 360° Leak Guard Protection yang dapat mengurangi risiko kebocoran akibat gerakan aktif bayi dalam posisi apa pun. 

4.  Soft Cotton Like Cover 

Bahan lapisan popok pada Sweety Silver Pants memiliki bahan lapisan yang halus selembut kain. Dengan permukaan yang halus ini jadi nyaman digunakan saat menyentuh kulit bayi.

5. Wider Back Side Sweety Silver Pants 

Memiliki bagian belakang popok bayi yang lebih lebar sehingga dapat menutup pantat bayi dengan sempurna. Sweety Silver Pants membuat nyaman saat bergerak maupun saat beristirahat. 

6. Harganya Relatif Terjangkau 

Harga Sweety Silver Pants dengan beragam kelebihaannya. sangat bersaing dengan popok lainnya.

7. Sweety adalah satu-satunya popok di Indonesia yang teruji klinis oleh Australian Dermatologist dan berhasil mendapatkan pengakuan internasional sebagai popok bayi yang aman untuk kulit bayi sesensitif apa pun. Uji klinis ini dilakukan melalui proses riset dermatologist yang sangat panjang ke berbagai jenis kulit bayi dari berbagai ras di seluruh dunia. 

Selain itu, Sweety Silver Pants, Sweety popok juga punya banyak variasi yang dapat memenuhi kebutuhan, ada Sweety Gold, Sweety Silver dan Sweety Bronze yang masing-masing memiliki dua tipe yaitu Celana (Pants) dan Open Comfort yang tersedia dengan berbagai ukuran S, L, XL, XXL.

Oiya, Sweety juga telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk diantaranya Sweety juga menjadi pilihan pada Mom's Choice Brand untuk Ibu Cerdas Indonesia. Jadi nggak salah ya pilih Sweety popok bayi andalan aman, nyaman, bebas ruam popok. 


Write a comment