Mantapkan “Inner Strength” Anak Melalui Sepak Bola di Biskuat Academy 2022

Bermain sepak bola sangat efektif dalam memantapkan inner strength anak, banyak hal positif dari sepak bola yang tidak diajarkan di sekolah


Anak-anak sedikit banyak memahami tentang apa itu kekuatan fisik. Mereka meniru pahlawan super favorit mereka, seperti Batman, Spiderman, Superman atau Ironman, tokoh-tokoh berbadan besar, kuat, serta memiliki hati yang baik dan kemampuan untuk menumpas kejahatan.

Tetapi, bagaimana kiranya jika anak-anak diberi pemamahaman tentang Bruce Wayne, alias Batman yang memiliki masa kanak-kanak suram, orangtuanya ditembak saat ia masih kecil, atau Peter Parker Spiderman yang tidak mengenal orangtuanya dan sejak kecil dibesarkan oleh Bibi May dan Paman Ben. Mereka menjalani kehidupan yang pahit, dibumbui dengan bermacam masalah, harus merahasiakan jati diri, ditolak, atau diperlakukan tidak adil di lingkungannya.

Lalu, bagaimana mereka menjadi bisa sekuat itu?

Yaa, karena kekuatan mereka bukan semata kekuatan fisik, tetapi mereka juga memiliki “Inner Strength” yang jika diartikan dalam bahasa indonesia sebagai kekuatan baik dari dalam, atau singkatnya kekuatan mental.

Apa itu "Inner Strength"?

Menjabarkan gagasan tentang “Inner Strength” atau kekuatan mental bisa sedikit lebih rumit, terlebih pada anak-anak. 

Apalagi setiap anak terlahir dengan potensi masing-masing. Pun Ketika mereka sudah bersekolah, ada yang sangat baik dalam hal akademik, tetapi lemah dalam hal non akademik, atau sebaliknya berprestasi di bidang non akademik tetapi nilainya kurang dalam pelajaran akademik. 

Itulah mengapa untuk mendorong potensi ini berkembang, orangtua perlu menanamkan pentingnya kekuatan inner strength kekuatan dari dalam anak yang tercermin melalui karakter diantaranya; keberanian, rasa percaya diri, baik hati, gigih, dan tangguh.

Dari beberapa referensi yang Saya baca, dikatakan bahwa inti "Inner Strength" adalah tentang menjadi kuat dari dalam, saat di mana anak-anak memiliki cadangan sumber daya, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan membantunya dalam menghadapi kesulitan, apa pun yang mungkin ia temui.

Anak-anak dengan "Inner Strength" cenderung tidak terlalu bingung, mudah beradaptasi dengan perubahan. Tidak mudah putus asa atau menyerah pada saat susah. Percaya pada diri sendiri, segera bangkit setelah kegagalan, serta dapat membuat pilihan dan mengatasi masalah secara produktif. 

"Inner Strength" penting untuk dipahami dan dikembangkan karena anak-anak juga harus menyeimbangkan aspek-aspek lain dari sisi sosial emosionalnya. "Inner Strength" membantu mereka mengikuti dan mencapai impian, juga berani menyuarakan apa yang mereka yakini.

"Inner Strength" bawaan lahir atau Harus dikembangkan? 


Nah ini, menjadi pertanyaan, apakah anak-anak dengan "Inner Strength" memang sudah “dari sananya”, atau sebenarnya ini sesuatu yang sebenarnya dimiliki setiap anak, tetapi harus “dipancing” agar muncul. 

Beberapa anak tampak pemalu, tidak berani berbicara, padahal ibunya seorang pembicara misalnya. Atau ada beberapa anak yang tampaknya penakut padahal ayahnya seorang pemburu. 

Sejumlah ahli mengatakan bahwa semua orang dilahirkan dengan inner strength, namun masing-masing memiliki skala yang berbeda, ada yang aktif dan dominan, muncul dengan sendirinya, namun ada yang perlu stimulan agar aktif. Mereka yang memiliki inner strength bawaan terkadang juga dapat berkurang inner strength nya jika tidak dikembangkan.

Sebagai orang tua, kita tidak selamanya dapat melindungi anak-anak, mendampingi 24 jam, menjaga dari semua ancaman atau kesulitan sebanyak yang kita inginkan. Tetapi kita dapat melakukannya dengan terus memberi stimulan agar inner strength anak-anak terjaga dan semakin mantap seiring pertambahan usia mereka. 


Cara Mengembangkan Inner Strength 


Dalam membangun inner strength hal pertama yang harus dilakukan orangtua adalah membuat anak selalu merasa dicintai dan aman, meluangkan waktu bersama dan selalu merasa dekat meski mungkin sedang berjauhan.

Membuat anak-anak merasa utuh, menerima semua keunikkananya, dan menciptakan lingkungan yang kondusif, serta berprinsip untuk berjalan di antara keputusan; 
  • Apakah perlu untuk mendorong atau membiarkannya? 
  • Menahan atau melepaskan anak? 
  • Mendisiplinkan atau memberikan kebebasan anak?
  • Melindungi atau membiarkan anak mengambil risiko? 
  • Terlibat aktif atau memberikan anak privasi? 

Jawabannya tidak ada yang objektif atau subjektif untuk ini, semuanya tergantung kepekaan orangtua mengenali kebutuhan dan situasi anak secara berkelanjutan. 

Mengembangkan fokus pada nutrisi, juga tak kalah penting, asupan makanan dan pola makanan seimbang untuk anak baik untuk perkembangan otak mereka.

Selain itu, rutinkan juga olahraga, sebagai kegiatan untuk melatih perkembangan inner strength. Dengan berolahraga, orangtua juga bisa sekaligus memberi makan pikiran mereka. Banyak sekali nilai-nilai dalam olahraga yang dapat membantu anak menjadi kuat secara emosional, nyaman dengan diri mereka sendiri dan siap menghadapi situasi dengan keberanian dan tekad. 

Olahraga dan "Inner Strength" 

Oiya, mengenai ini saya ingin sharing, bagaimana olahraga dapat mengembangkan inner strength pada anak-anak saya, ini Si Mbul, yang saat ini sedang gandrung ikut ekskul karate.



Banyak sekali perubahan yang terasa setelah ikut olahraga karate, Si Mbul yang sebelumnya pemalu dan penakut, sekarang sudah banyak perubahan. Jadi lebih percaya diri, dan berani. Selain itu di kelas karate juga ditekankan untuk saling menghormati dan solidaritas, hal ini kemampuan interaksinya juga lebih meningkat. 

Selain karate, Si Mbul juga senang bermain sepak bola, niat saya ingin sih mendaftarkannya ke sekolah sepak bola, tetapi saat ini jadwalnya belum tersedia untuk kelas satu SD. 

Bicara sepak bola, yang paling semangat adalah abang Si Mbul, yang hobinya memang sepakbola, kebetulan lahirnya bersamaan dengan bulan pagelaran Piala Dunia di Jerman belasan tahun lalu.


Pernah mengikuti sekolah sepak bola, waah jadi flashback mengantar kiper kebanggan saya, dari stadion ke stadion untuk ikut kompetisi. Saya pernah menuliskan pengalaman tentang kegiatannya bermain sepak bola di sini;


Bermain sepak bola sangat efektif dalam memantapkan inner strength anak, sepak bola juga mengajarkan banyak hal positif yang sangat bermanfaat bagi perkembangan fisik dan mental anak terutama dalam usaha melatih perkembangan karakternya yang jarang diajarkan di sekolah diantaranya;

Melatih Kondisi fisik anak lebih kuat dan tangguh

Anak-anak diwajibkan latihan fisik untuk mengurangi resiko cedera saat bermain, porsi latihan tentu disesuaikan dengan usianya, karena adu fisik, berbenturan, bertabrakan, jatuh, dan saling sikut adalah hal yang biasa saat bermain sepak bola, di sinilah kekuatan jantung juga kekuatan fisiknya terbentuk

Melatih kepercayaan diri anak

Karena anak-anak bisa mengekspresikan kemampuannya tanpa dibayangi perasaan malu atau takut salah, dalam bermain sepak bola semua harus total, tidak boleh minder

Melatih Disiplin dan menghargai waktu

Karena jadwal latihan yang ketat, maka harus bisa membagi waktu antara waktu belajar di sekolah, di rumah dan juga waktu bermainnya, melatih anak untuk selalu datang tepat waktu, apalagi jika mendekati masa kompetisi,jadwal latihan menjadi makin intensif

Melatih tekad yang kuat

Dalam bermain sepak bola anak jadi mempunyai semangat juang, keinginan dan usaha yang kuat untuk mencapai tujuannya mencetak gol

Mental tahan banting

Terutama saat menghadapi tekanan dan serangan, anak menjadi lebih kuat secara mental, tidak mudah menyerah dan putus asa. Melatih kesabaran, menahan diri, dan emosi

Menyerang dan bertahan dalam sepak bola memerlukan strategi, menunggu kapan menyerang dan harus bertahan pada waktu yang tepat sangat penting.

Sepak bola melatih anak menahan diri untuk mau menunggu waktu yang tepat, tidak terburu-buru, belum lagi meski serangan sudah maksimal gol tidak kunjung terjadi, ini kadang membuat emosi naik, ditambah tindakan tim lawan yang kadang sengaja memancing emosi, di sinilah kesabaran anak terlatih

Melatih memahami kompetisi yang benar dan sehat 

Jika anak tidak paham makna kompetisi yang sehat, tentunya dia akan menggunakan segala cara untuk menang, tanpa mamahami proses dan arti kemenangan yang sesungguhnya

Melatih anak fokus pada tujuan

Sepak bola melatih anak menjadi lebih fokus, fokus pada tujuannya mencetak gol

Melatih kerjasama tim dan toleransi

Sepak bola dimainkan secara berkelompok sudah pasti memerlukan kerjasama antar pemain, dalam sepak bola semua posisi adalah sama, tidak ada yang lebih bagus atau jelek, masing-masing berperan dan mempunyai tanggung jawab,  sesuai dengan posisinya.

Hal yang tidak bisa dibenarkan jika dalam bermain sepak bola ingin menonjol sendiri, karena kekalahan dan kemenangan yang di capai adalah hasil kerja bersama

Melatih menghargai orang lain meskipun itu berseberangan

Yaitu musuh atau lawan, bermain secara fairplay dan menjunjung tinggi nilai spotifitas menjadi prinsip utama dalam sepak bola

Melatih anak untuk bisa menerima kenyataan dengan lapang dada

Terutama saat mengalami kekalahan, mereka kadang menangis tetapi hanya sesaat kemudian dengan mudahnya tersenyum lagi, serta melatih tetap rendah hati dan tidak sombong saat menang

Melatih pemahaman makna spiritual yang lebih mendalam

Karena setiap kali tim mencetak gol anak-anak selalu di ajarkan untuk melakukan sujud syukur, ini mengajarkan anak bahwa apapun yang terjadi selalu ada campur tangan Tuhan di dalamnya.


Biskuat Academy 2022 Mantapkan Inner Strength Dukung Mimpi Sepak Bola Anak Indonesia


Mengingat kembali suasana saat sibuk antar abang Si Mbul sekolah sepak bola, saya senang sekali, saat ini Biskuat kembali mengadakan Biskuat Academy 2022.
Pasti sudah tau dong yaa Biskuat? 











Mendukung mimpi sepak bola anak indonesia , seperti dalam video di atas. Bahkan meski bermain di gang sempit, bukan halangan untuk tetap percaya bahwa akan ada jalan untuk mewujudkan impian menjadi pemain bola handal kebanggan bangsa. 

Biskuat Academy adalah acara tahunan dari Biskuat untuk yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran olahraga bagi anak Indonesia khususnya sepak bola, yang bertujuan mengembangkan tidak hanya kekuatan fisik tetapi juga kekuatan baik dari dalam untuk menciptakan #GenerasiTiger Indonesia serta mempekuat inner strength anak indonesia. 




Layaknya sebuah academy, Biskuat Academy 2022 menghadirkan beragam kelas-kelas sepak bola secara online, dapat diikuti anak usia 5 sampai 15 tahun, di kelas Biskuat Academy anak-anak dapat  belajar teknik sepak bola bersama coach Timo Scheunemann, juga langsung dari pemain-pemain bola hebat indonesia.



Kelas sepak bola Biskuat Academy ini positif sekali untuk wadah anak-anak agar dapat memaksimalkan potensinya di bidang sepak bola, dan bisa menjadi alternatif kegiatan di bidang non akademik. 

Yang menarik, gabung di Biskuat Academy 2022 ini juga bisa dapat kesempatan untuk memenangkan beragam hadiah menarik, dengan ikut kompetisi vodeo, han hadiah utamanya berkunjung ke stadion sepak bola Internatinal Real Madrid di Spanyol* (destinasi dapat berubah) 


Untuk mengikuti program ini juga mudah, caranya bisa dilihat langsung di Biskuatacademy.com


Mekanisme dan ketentuannya juga bisa dicek di website biskuat academy, karena sewaktu-waktu bisa berubah, jadi harus terus dipantau. Semoga jadwalnya ada yang pas untuk Si Mbul bisa ikutan, dan mantapkan inner strengthnya di Biskuat Academy 2022 



Referensi: afineparent.com
                 kompas.com
                 biskuatacademy.com
"Tulisan ini dikutsertakan dalam lomba KEBxBiskuatAcademy2022"

Komentar

(14)
  1. Bener banget. Banyak pelajaran penting yang enggak diajarkan di bangku sekolah. Salah satunya melalui sepak bola ini

    BalasHapus
  2. Membangun inner strength sama sekali bukan perkara mudah.
    Ortu kudu ajeg dan telaten
    Alhamdulillah biskuat punya program yg cihuy.

    BalasHapus
  3. Pas momen piala dunia ada biskuat academy makin senang ikutan boothcamp seperti ini untuk anak usia 5-15 tahun.

    BalasHapus
  4. Waaahhhh ada calon pemain sepak bola handal, nih, sudah ikut banyak kompetisi pula. Alhamdulillah, pasti inner strengthnya nyentrong-nyentrong. Semangat ya, Abang Mbul.

    BalasHapus
  5. Hmmm... bener sih ini Inner Strength tiap anak berbeda karena anak kan lahir secara istimewa. Nah tugas orang tua nih yang bantuin anak untuk mengenali dan mengasah potensi mereka sejak dini ya. Terus kalau emang anak ada bakat dan minat bermain bola, bagus juga didukung sejak kecil. Siapa tahu nanti jadi pemain bola andalan Indonesia.

    BalasHapus
  6. Main bola emang banyak bgt manfaatnya yaa, malah lebih dari yang kita bayangkan, padahal kalau kasat mata kyak cuma tendang2 bola, tapi ternyata banyak bgt manfaat buat anak

    BalasHapus
  7. Anakku ikut Biskuat Academy, mbak. Walau baru daftar tapi bisa nonton rekaman kelas sebelumnya.
    Sebenarnya aku ingin ikutkan dia ke SSB tapi dianya belum mau, masih malu-malu. Yaudah coba dulu deh di Biskuat Academy.

    BalasHapus
  8. Wah idem anakku juga aku ikutin bela diri mbak, supaya gerak aja siih hahaha. Sama, bener tuh biat melatih mentalnya biar gak malu dan takut2 lagi yaa.
    Seru kyknya ya Biskuat Academy ini bagus untum melatih keterampilan anak khususnya mereka yang berbakat di bidang olahraga sepak bola.

    BalasHapus
  9. Ternyata yaa..inner strength itu ada dari lahir, dimiliki setiap anak. Tapi penting banget untuk dikembangkan. Saya malah baru dengar istilah inner strength ya dari tulisan teman-teman blogger.

    BalasHapus
  10. Senang melihat semangat anak-anak yang hobi main sepak bola. Saya dulu sering antar adik les bola di SSB. Keren sih ini Biskuat Academy, dukungannya untuk anak-anak yang hobi dan berbakat di sepak bola.

    BalasHapus
  11. Wah mantaps nih kalau diasah sejak dini hobi anak bisa menjadi prestasi yang membanggakan kelak ya....

    BalasHapus
  12. Inner strength pastinya makin mantabbb

    Bs menjadi soft skill utk anak ya.
    Keren bgt Biskuat iniii

    BalasHapus
  13. Potensi anak terlebih untuk Sepak Bola harus didukung ya mbak. Anak tetangga sampe ke Eropa karena jago main Sepak Bola

    BalasHapus
  14. Thanks Mba Nunu atas sharingnya aku sekarang tahu kalau inner strenght itu penting dan kita sebagai ortu wajib membantu anak untuk mengembangkan potensi dalan diri anak

    BalasHapus

Posting Komentar