Soto Ayam Dargo Pak Wito, Legenda Soto di Semarang

Soto, siapa yang tak kenal dan tak suka masakan khas Indonesia yang satu ini? Saya yakin hampir semua orang Indonesia mengenal soto, apalagi tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki jenis dan varian sotonya masing-masing.

Makanan berkuah bening atau bersantan dengan bahan daging ayam, sapi, kerbau, atau ikan menjadi jenis makanan dengan kekhasan masing-masing, di Jakarta ada soto Betawi, di Jawa ada soto Lamongan, Soto Bandung, Soto Banjar, atau di Makassar ada coto makassar, dari beragam jenis soto yang mana nih favorit teman-teman?

Salah satu varian soto yang nikmat lainnya adalah Soto Semarang. Dalam perjalanan ke Semarang beberapa waktu lalu, Saya sempat mampir ke satu restoran yang cukup kesohor dan rekomen untuk dicoba, yaitu rumah makan Soto Ayam Dargo Pak Wito.

Soto Ayam Dargo Pak Wito adalah restoran dengan menu khas nusantara yang menyajikan soto ayam sebagai menu andalannya. Soto Ayam Dargo Pak Wito yang saya kunjungi berada Blok d Ruko Bizzpark, Jl. Madukoro Raya No.6 - 8, Kec. Semarang Barat.

Soto Ayam Dargo Pak Wito, Masternya Soto yang wajib dicoba di Semarang 

Menurut informasi, lokasi ini adalah salah satu dari sembilan cabang Soto Ayam Dargo Pak Wito, ternyata sudah banyak banyak cabangnya, dan dikenal dengan moto masternya soto. 

Memasuki bangunan ruko dua lantai, dengan langit-langit yang tinggi, suasana restoran ini cukup ramai saat saya berkunjung, interiornya bergaya Jawa dengan kursi makan modern, juga kursi tradisional  dari kayu gelondongan yang artistik.

 

Didirikan oleh Bapak Joyo Suwito sejak tahun 1950, sudah 72 tahun, pantas saja kalau soto ini disebut sebagai masternya soto, selain cabangnya ada di mana-mana, soto ayam ini juga menjadi salah satu legenda kuliner di Semarang, dinamakan Soto Ayam Dargo karena Lokasi pertama Soto Ayam Dargo Pak Wito, berada di Jalan Dargo Semarang. 

Seperti soto khas di daerah Jawa tengah, Soto Ayam Dargo Pak Wito Semarang memiliki kuah yang bening, namun berbeda dengan beberapa soto ayam yang biasanya sangat cair, menurut saya soto Ayam Dargo Pak Wito ini kuahnya lebih kental dan aroma rempah juga daun jeruk yang khas sangat pekat.

Isian sotonya terdiri dari nasi, soun, kecambah atau tauge, potongan ayam, daun bawang ditambah taburan bawang merah dan bawang putih goreng. Kalau tidak mau dicampur kitab isa pesan dengan nasi terpisah.

Disajikan dalam mangkok bulat berukuran sedang, porsi yang disajikan memang tidak terlalu besar, tapi cukup membuat kenyang, karena dicampur dengan nasi. Untuk rasanya, jangan ditanya lagi deh, segar dan gurihnya terasa hingga suapan terakhir.

Selain soto ayam, pilihan dan variasi makanan di Soto Ayam Dargo Pak Wito juga beragam, aneka sate seperti sate kikil, paru, usus, udang, kerang, serta gorengan tahu dan tempe bisa menjadi tambahan makan soto bagi yang merasa kurang dengan porsi sotonya.

Untuk harganya relatif ya, satu porsi soto campur yang saya pesan adalah Rp17.000 harganya yang cukup terjangkau dengan cita rasa soto yang melegenda seperti ini