Wisata Religi ke Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus berbentuk bangunan seperti candi Hindu, dengan pola arsitektur perpaduan konsep budaya Islam dengan budaya Hindu-Budha

Puasa dan lebaran sebentar lagi, kalau Saya cek di kalender, kira-kira bulan depan atau bulan Maret mendatang kita sudh puasa. Hawa-hawanya sih sudah terasa ya, waktu maghrib jadi makin malam, dan udara panas, walaupun kadang turun hujan.

Sudah ada rencana apa nih untuk liburan lebaran nanti?

Ya, walaupun belum mulai puasa, nggak apa-apa dong ya punya rencana jalan-jalan, selain silaturahmi ke keluarga, kerabat atau handai tolan. 

Wisata religi bisa jadi pilihan untuk jalan-jalan. Berkunjung ke masjid, berziarah ke makam para penyebar agama islam. Salah satu tempat tujuan wisata religi ini, harus banget jadi salah satu yang dituju, yaitu Masjid Menara Kudus.

Masjid Menara Kudus merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah, yang menjadi saksi proses penyebaran Islam di Tanah Jawa. Terletak di Jl. Menara, Pejaten, Kauman, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. 

Masjid Menara Kudus juga jadi salah satu ikon Kota Kudus, tempat yang wajib dikunjungi jika kita singgah di kota ini. 



Beberapa waktu lalu Saya sempat berziarah ke Masjid Menara Kudus, merasakan atmosfer salah satu tempat wisata religi utama di Pulau Jawa. 

 Masjid Menara Kudus memang menjadi tempat ziarah bagi umat islam, selain bersejarah, juga terkenal karena keunikannya, yaitu memiliki desain bangunan dengan penggabungan unsur Budaya Hindu dan Budaya Islam. 

Masjid Menara Kudus berbentuk bangunan seperti candi hindu, dengan pola arsitektur perpaduan konsep budaya Islam dengan budaya Hindu Budha yang menunjukkan terjadinya proses akulturasi dan adaptasi saat islam masuk di tanah Jawa di masa lalu.





Menjadi salah satu bangunan masjid tertua di Indonesia. Masjid ini dibangun oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kudus. Dengan nama resmi Masjid Al-Aqsa Menarat Qudus.

Masjid Menara Kudus masih aktif digunakan untuk beribadah umat Islam. Selain itu masjid juga dibuka untuk peziarah ke makam Sunan Kudus yang terletak di dalam area masjid.

Nama Kudus berasal dari bahasa Arab, "Al Quds" atau "kota suci" Masjid Menara Kudus adalah gambaran besar untuk melihat perjalanan dan perkembangan islam di Indonesia. Bagaimana sebuah keyakinan ajaran baru saat itu, dapat bercampur dengan tradisi Hindu-Budha yang sudah lebih dulu ada.


Berdiri sejak tahun 1549, Masjid Menara Kudus, dibuat dari bahan batu bata merah, dengan daya tarik di bagian menaranya. Menara Batu Bata Merah berupa candi bentar atau gerbang, yang sangat khas hindu, beberapa orang bahkan percaya jika ada kemungkinan dahulu masjid ini dibangun di bekas candi hindu. 


Menara di masjid ini ini menyimpan bedug yang digunakan untuk azan serta gendang kayu dan jam, dan dihiasi dengan keramik Vietnam, sebagai bukti Kudus telah memiliki hubungan dengan Champa dari Vietnam.

Masjid Menara Kudus terletak di pusat kota Kudus, jadi untuk menuju ke masjid ini tidak sulit, parkir kendaraan tersedia di area sekitar masjid. 

Setelah selesai berziarah, shalat dan berdo’a di masjid ini kita dapat berkuliner di sekitar kota, menikmati Soto Kudus salah satu kuliner khas Kudus atau membeli oleh-oleh jenang Kudus.

Write a comment