"Kami hanya memberlakukan dua pengecualian saja dalam melakukan klaim yaitu percobaan bunuh diri dan melanggar hukum, di luar itu nasabah akan mendapatkan perlindungan maksimal dari produk ini, bahkan bagi nasabah bagi nasabah yang memiliki passion atau profesi beresiko tinggi termasuk misalnya atlet olahraga ekstrem"
Itulah salah satu isi sambutan dari Bapak Maryono selaku direktur Bank BTN, yang di utarakan saat saya menghadiri peluncuran Bancassurance kerjasama antara FWD Life dan Bank BTN, tanggal 22 September lalu, di Gedung Menara BTN Jakarta.
Deg, ingatan saya langsung tertuju kepada seorang kenalan, karena dari dia saya tahu ada perusahaan asuransi yang sangat selektif sekali dalam meyetujui permohonan pengajuan asuransi, terutama setelah mengetahui profesi yang di lakoni pemohon beresiko tinggi, jadi itu akan membuat perusahaan asuransi berpikir ulang.
Kebetulan kenalan saya ini profesinya bergerak di bidang jasa maintenance gedung-gedung bertingkat, itu loh yang suka bersihin kaca atau AC di gedung-gedung perkantoran yang tingginya pakai banget, kerjanya menggunakan gondola bergelantungan melayang di udara, ngeri-ngeri sedap sih bayanginnya.
Ternyata bagi perusahaan asuransi pekerjaanya termasuk beresiko tinggi. Menurut beliau, sebenarnya perusahaan tempatnya bekerja, sudah memberikan asuransi, tapi ketika mendapat tawaran dari agen asuransi, beliau tertarik ingin nambah asuransi secara mandiri.
Ternyata bagi perusahaan asuransi pekerjaanya termasuk beresiko tinggi. Menurut beliau, sebenarnya perusahaan tempatnya bekerja, sudah memberikan asuransi, tapi ketika mendapat tawaran dari agen asuransi, beliau tertarik ingin nambah asuransi secara mandiri.